3 Mitos Mencari Kepuasan Sendiri, Nomor 2 Paling Umum Didengar

07 Januari 2022 15:00

GenPI.co Jatim - Mencari kepuasan hampir pernah dilakukan banyak orang, lebih khususnya oleh para pria.

Sejumlah mitos pun bermunculan seiring banyaknya cerita dari mulut ke mulut mengenai aktivitas mencari kepuasan sendiri itu.

Berikut ini adalah sejumlah mitos tentang memuaskan diri sendiri yang salah besar, nomor dua paling umum didengar.

BACA JUGA:  Cara Memasak Kentang Tanpa Digoreng, Tetap Nikmat

1. Membuat mata buta

Mitos ini tidak benar, serta tidak ada dasar ilmiah atau medis kuat untuk mendukung mitos tentang mencari kepuasaan sendiri menyebabkan kebutaan.

BACA JUGA:  Wanita Gunakan Pelindung Tetap Bisa Merasakan Enak di Ranjang Kok

"Kenyataannya ada begitu banyak orang dari berbagai rentang usia dan belahan dunia yang memuaskan diri sendiri. Namun, tidak pernah ada kasus kebutaan cacat fisik, masalah mental, atau masalah kesehatan yang berisiko besar yang diakibatkan memuaskan diri sendiri," dr. Michael Ashworth, Ph.D, dilansir dari Psych Central.

2. Bikin lutut "kopong"

BACA JUGA:  Ketahui Tanda-Tanda Diabetes pada Anak

Mitos ini juga tidak benar, memuaskan diri sendiri tidak membuat lutut kopong.

Keluhan yang anda miliki soal lutut kopong yang berderik atau terasa nyeri bukan disebabkan dari memuaskan diri sendiri.

Lutut yang berbunyi "krek!" ketika anda menggerakkannya berasal dari penumpukan gelembung gas dalam ruang kosong di sekitar persendian lutut yang seharusnya berisi cairan pelumas (sinovial).

Nah, saat meregangkan lutut dengan gerakan cepat dan menghentak, ruang dalam sendi tersebut akan meluas sehingga tekanan dalam sendi akan menurun.

Kondisi ini lalu mendorong “pecahnya” gelembung gas yang kemudian menghasilkan bunyi. Ini wajar terjadi pada semua orang sesekali.

3. Bikin rambut rontok, jerawatan, tumbuh rambut di telapak tangan

Mitos ini juga tidak benar, tidak ada dasar ilmiah atau medis kuat untuk mendukung mitos memuaskan diri sendiri.

Terorinya, sering memuaskan diri sendiri dengan tangan dalam jangka panjang dapat menyebabkan peningkatan hormon androgen di luar batas yang dapat memicu panen jerawat hormon dan rambut rontok.

Namun, sebagian besar dokter menganggap hubungan ini terlalu dipaksakan.

Kebocoran produksi hormon begituan dicurigai dapat menyebabkan kemungkinan efek samping lain, seperti kelelahan, kehilangan memori, penglihatan kabur, kebocoran cairan pria, dan nyeri pangkal paha. (Hellosehat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM