GenPI.co Jatim - Sarapan perlu, untuk memberikan tenaga sebelum beraktivitas. Namun ada sebagian orang enggan untuk sarapan lengkap karena keterbatasan waktu.
Menurut pedoman gizi seimbang yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan, sarapan adalah kegiatan makan dan minum yang dilakukan antara bangun pagi sampai jam sembilan.
Sarapan dapat diibaratkan sebagai bahan bakar pertama Anda sebelum memulai segala aktivitas Anda dalam satu hari.
Nah, menu sarapan juga tidak boleh sembarangan, lho. Berikut ini adalah pilihan makanan yang sebaiknya Anda hindari saat sarapan.
1. Segelas jus buah tanpa makanan lain
Segelas jus buah saat sarapan tentu menyegarkan, tetapi mengonsumsi segelas jus buah saja tidak dapat dikatakan sarapan. Terlebih lagi, anda mengonsumsi jus buah kemasan yang sudah ditambahkan gula, pewarna, dan pengawet.
Jus yang terlihat sehat seperti jus sayuran tidak selamanya sehat jika dijadikan satu-satunya sumber makanan anda.
Jus kebanyakan hanya mengandung karbohidrat dan gula saja. Ini akan membuat anda cepat lapar kembali sebelum waktunya makan siang.
Akibatnya, Anda akan cenderung mengonsumsi camilan tinggi gula dan lemak di jadwal makan selanjutnya.
2. Donat, croissant, cake, bagel, muffin
Sarapan tidak sehat yang perlu anda hindari adalah donat serta produk pastry lain, karena sebagian besar kandungannya hanyalah gula dan lemak.
Salah satunya donat, yang proses pembuatannya menggunakan gula, krim, serta digoreng dengan metode deep fried.
Ini menjadikan donat tinggi akan kalori tetapi minim akan kualitas zat gizi karena hanya mengandung karbohidrat dan lemak serta dalam jenis yang tidak sehat.
3. Daging olahan
Jenis makanan seperti sosis, daging asap, dan chicken nugget adalah tipe daging yang berbahaya bagi kesehatan dan tentunya tidak sehat untuk sarapan.
Dimana setiap 50 gram daging olahan yang anda makan dapat meningkatkan risiko terhadap penyakit jantung sebanyak 42 persen.
Ini bisa terjadi sebab daging olahan biasanya tinggi akan garam. Efeknya tentu berbahaya untuk tekanan darah, terutama pada orang-orang yang memiliki hipertensi. (Hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News