GenPI.co Jatim - Berhubungan ranjang dengan diakhiri menelan cairan pria ada yang mengatakan boleh-boleh saja ditelan. Namun ada pula yang khawatir untuk melakukannya.
Jika ditelusuri lebih lanjut, kandungan yang ada di dalam cairan pria seharusnya baik untuk tubuh.
Tapi ada kemungkinan untuk mengidap infeksi menular juga besar.
Nah, berikut ini adalah risiko menelan cairan pria yang wajib anda ketahui.
1. Alergi
Salah satu dampak menelan cairan pria yang mungkin dirasakan sebagian orang adalah alergi.
Seseorang bisa mengaami reaksi alergi terhadap jenis protein yang terkandung di dalam cairan pria.
Reaksi alergi yang timbul berupa:
- Gatal-gatal
- Pembengkakan
- Rasa nyeri
- Ruam kulit
- Kesulitan bernapas
Efek ini biasanya muncul 20-30 menit setelah menelan cairan pria. Meski demikian, kasus alergi ini sangat jarang terjadi.
2. Kemungkinan terkena penyakit menular (PMS)
Cairan pria dapat berisi beberapa virus yang dapat ditularkan melalui cairan tubuh dari orang yang terinfeksi.
Beberapa contoh umum dari infeksi menular berhubungan ranjang adalah:
- HIV (human immunodeficiency virus)
- HPV (human papillomavirus)
- Hepatitis B dan C
- Herpes
- Klamidia
- Gonore
Risiko penyakit menular berhubungan ranjang melalui oral juga lebih tinggi jika ada luka terbuka di mulut atau anda memiliki gingivitis dan gusi berdarah. (Hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News