GenPI.co Jatim - Data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Timur menyatakan, angka kasus di Kota Pahlawan mencapai 323 temuan, disusul Kabupaten Banyuwangi dengan 186 kasus dan Kabupaten Jember sebanyak 174 kasus HIV/AIDS.
Kepala Dinkes Kota Surabaya Nanik Sukristina mengatakan, penderita penyakit menular itu mayoritas menyerang kategori dengan orientasi heteroseksual dengan 49 persen temuan.
Kemudian, diurutan kedua menyerang masyarakat dengan kecenderungan orientasi homoseksual dengan 46 persen dan biseksual sebanyak 2,3 persen.
"Penyebaran lebih sering pada heteroseksual atau orientasi seksual antara laki dan perempuan, sama homoseksual," kata Nanik kepada wartawan, Selasa (18/1) sore.
Kemudian, Nanik menyebut, temuan kasus HIV/AIDS rentan menyerang masyarakat dengan usia antara 25-45 tahun. "Jenis kelamin banyak laki-laki 73 persen, lebih banyak ketimbang wanita," terangnya.
Sedangkan, berdasarkan data dari pihaknya, kategori pekerja atau karyawan menjadi yang paling rentan terserang penyakit ini. Persentasenya mencapai 46,2 persen.
Di sisi lain, dia merasa terkejut ketika mengetahui persentase ibu rumah tangga juga masuk dalam ketegori rentan terserang penyakit HIV/AIDS, dengan persentase 18,9 persen dan disusul oleh wiraswasta sejumlah 14,6 persen.
"Kemungkinan, karena karyawannya punya istri terus pulang ke rumah dan menularkan ke istrinya. Karyawan itu bukan kerja kantoran saja konotasinya," jelasnya.
Oleh karena itu, Nanik menyebut, faktor edukasi dan sosialisasi menjadi hal yang penting. "Karena lebih baik mencegah dari pada mengobati," ujarnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News