GenPI.co Jatim - Darah tinggi pada ibu hamil berisiko memicu berbagai komplikasi kehamilan, bahkan berisiko membahayakan keselamatan ibu dan janin.
Berikut beberapa cara menurunkan tekanan darah tinggi pada ibu hamil yang dianjurkan.
1. Minum obat-obatan
Upaya mengontrol tekanan darah selama hamil, dokter akan memberikan obat-obatan penurun tensi. Dosis obat ini perlu disesuaikan dengan kondisi anda.
Anda sebaiknya tidak mengonsumsi obat-obatan trsebut tanpa resep dokter.
Selain itu, sampaikan pada dokter bila anda mengonsumsi vitamin, suplemen, atau herbal tertentu.
Tujuannya untuk memastikan suplemen tersebut tidak mempengaruhi kinerja obat hipertensi yang dokter berikan.
2. Pantau tekanan darah Anda di rumah
Jangan menunggu sampai jadwal kunjungan selanjutnya, sebaiknya rutin mengecek takanan darah sendiri di rumah terutama bila anda mengalami gejala-gejala tekanan darah naik.
Mintalah bantuan suami atau keluarga untuk membantu mengukur tekanan darah Anda dengan alat tensimeter yang mudah digunakan.
Menurut ACOG, tekanan darah normal pada ibu hamil tidak lebih dari 120/80 mm Hg.
3. Mengonsumsi buah dan sayur
Mengutip situs Royal College of Obstetricians & Gynaecologists, salah satu cara terbaik menurunkan tekanan darah pada ibu hamil adalah dengan memperbanyak makan buah dan sayur.
Pada studi yang melibatkan 55,138 wanita di Inggris, mereka yang rutin mengonsumsi buah dan sayur memiliki risiko lebih rendah mengalami tekanan darah tinggi saat hamil.
4. Kurangi garam
Menurut Dietary Guideline for American 2020-2025, ibu hamil sebaiknya tidak mengonsumsi lebih dari 1 sendok teh garam setiap harinya, yaitu maksimal 5 gram.
Saat kondisi tekanan darah tinggi, bisa menjadi batas maksimal anda lebih rendah dari itu.
Tanyakan pada dokter atau ahli gizi berapa asupan garam yang diperbolehkan untuk anda.
5. Hindari makanan dan minuman instan
Perlu diketahui juga, asupan garam dapat berasal dari makan dan minuman dalam kemasan.
Meski tidak terasa asin, makanan atau minuman instan umumnya memiliki kandungan garam yang cukup tinggi.
Maka dari itu sebaiknya hindari menyantap makanan dan minuman tersebut.
6. Mengonsumsi omega-3
Selain dapat meningkatkan kecerdasan bayi dalam kandungan, asam lemak omega-3 juga dapat membantu menurunkan tekanan darah pada ibu hamil.
Hal ini menurut pernyataan dari American Pregnancy Association.
Omega-3 bisa didapatkan dari ikan kembung dan ikan salmon, atau dari suplemen ibu hamil yang mendandung minyak ikan.
7. Menjaga kenaikan berat badan
Bila sedang hamil, wajar bila anda mengalami kenaikan berat badan. Meski begitu, anda juga perlu mengontrol laju kenaikan berat badan.
Kenaikan berat badan yang berlebihan dapat memperburuk kondisi tekanan darah tinggi yang anda alami. Namun, bukan berarti anda harus mengurangi asupan makanan.
8. Rutin berolahraga
Selain membantu menjaga berat badan, rutin berolahraga juga dapat membantu menurunkan tekanan darah pada ibu hamil.
Olahraga dan aktivitas fisik dapat membantu melancarkan peredaran darah dan membakar lemak yang mengotori pembuluh darah.
Meski begitu, hindari berolahraga berlebihan dan pilihlah kegiatan olahraga yang aman untuk ibu hamil. (Hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News