GenPI.co Jatim - Covid-19 kembali naik dalam beberapa pekan terakhir. Jumlah pasien positif terus bertambah.
Selama masa penyembuhan, pasien Covid-19 harus memperhatikan asupan nutrisi dan vitamin. Untuk yang sedang melakukan isolasi mandiri, berikut ini rekomendasi vitaminnya.
Sebelum melanjutkan membaca, perlu dingingat setiap orang berbeda-beda tergantung keparahan gejala. Persamaannya, di vitamin C dan D.
1. Vitamin C
Konsumsi vitamin C dapat membantu mengurangi peradangan pada paru-paru yang biasa dirasakan penderita Covid-19. Sifat antioksidannya membantu meredakannya.
2. Vitamin D
Uji klinis pada Journal of Pharmacology and Pharmacotherapeutics menyebutkan, konsumsi vitamin D dapat mengurangi gejala pada infeksi sauran perpanasan.
3. Vitamin B kompleks
Salah satu yang cukup membantu untuk menyembuhkan Covid-19 yakni vitamin B6. Vitamin ini membantu menjaga tubuh tetap dalam kondisi prima untuk melawan infeksi karena virus.
4. Zinc
Beberapa obat flu mengandung zinc. Covid-19 bergejala ringan mirip dengan flu, seperti hidung tersumbat, hidung berair, sakit tenggorokan, dan batuk.
Rekomendasi vitamin untuk pasien isoman.
Berikut merupakan gambaran seberapa banyak vitamin yang bisa dikonsumsi pasien tanpa gejala berdasarkan Pedoman Penatalaksanaan Covid-19.
Vitamin C
- Vitamin C non-acidic 3-4 x 500mg
- Tablet hisap vitamin C 2 x 500mg
- Multivitamin dengan kandungan vitamin C 1-2 tablet perhari
Vitamin D
- Suplemen 400-1000 IU setiap hari
- Obat 1000-5000 IU setiap hari
Sementara itu, untuk pasien dengan gejala ringan yakni.
Vitamin C
- Vitamin C non-acidic 3-4 x 500mg
- Tablet hisap vitamin C 2 x 500mg
- Multivitamin dengan kandungan vitamin C 1-2 tablet perhari
- Dianjurkan multivitamin yang mengandung vitamin C, B, E, Zink
Vitamin D
- Jenis suplemen 400-1000 IU/ hari
- Jenis obat 1000-5000 IU/hari
- Azitromisin 1 x 500mg diminum selama 5 hari.
Antivirus
- Oseltamivir (Tamiflu) 2 x 75mg diminum selama 5-7 hari
- Favipiravir (Avigan) 2 x 600mg diminum selama 5 hari.
Selain meminum vitamin, juga disarankan untuk mengonsumsi obat sesua dengan gejalanya, misalnya obat batuk bagi yang mengalaminya.
Pasien dengan gejala sedang dan berat dianjurkan untuk dirawat di rumah sakit agar berada dalam pengawasan dokter ahli.
Pun dengan pasien Covid-19 bergejala ringan namun dengan penyerta diimbau untuk mendengarkan anjuran dokter. (Hello Sehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News