GenPI.co Jatim - Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Konsultasi Hematologi Onkologi Medik Siloam Hospitals Surabaya dr. Een Hendarsih, SpPD-KHOM memberikan edukasi tentang cara mengenali dan mendeteksi leukimia atau kanker darah.
"Leukimia sering kali sulit terdeteksi karena gejalanya menyerupai gejala penyakit lain," katanya.
Menurut dia, leukemia disebutkan tubuh terlalu banyak memproduksi sel darah putih abnormal.
Leukemia dapat terjadi pada orang dewesa dan anak-anak. Maka dari itu, lanjut dia, deteksi dini perlu dilakukan.
Dia menjelaskan, secara klinis leukimia terbagi menjadi dua, yaitu leukemia akut dan leukemia kronik.
Leukimia akut adalah jenis penyakit yang perjalannya tergolong cepat, mematikan, dan memburuk.
Adapun gejala yang dialami dapat memicu anemia, mudah merasa lelah, berat badan menurun drastis, mudah mengalami pendarahan, sering mengalami infeksi, kehilangan selera makan, nyeri tulang dan sendi, pembengkakan kelenjar getah bening, dan berkeringat pada malam hari, hal ini terjadi karena pembakaran dalam tubuh yang tinggi.
Sementara leukimia kronik adalah jenis penyakit yang perjalanannya tidak cepat sehingga memiliki harapan hidup yang lebuh lama.
"Sering ditemui saat pasien datang dengan keluhan merasakan sakit pada bagian perut dan terasa ada yang mengganjal, " ujar dokter lulusan UGM tahun 1993 ini.
Deteksi dini pada leukimia, lanjut dia, bisa dilakukan pada fasilitas kesehatan primer seperti Puskesmas yang memiliki laboratorium standar yang bisa memeriksa darah rutin dan ada tenaga analis.
Melakukan deteksi atau periksakan diri ke dokter jika muncul gejala, seperti demam berulang dan berkepanjangan atau mimisan. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News