GenPI.co Jatim - Seringkali menghubungkan antara leher kaku dengan kolesterol. Bisa saja itu terjadi.
Namun, para ahli masih melakukan penelitian terkait hubungan leher kaku dengan kolesterol tinggi.
Baru satu penelitian yang membuktikan bahwa ada keterkaitan antara nyeri leher dengan tingginya kadar kolesterol jahat (LDL).
Leher kaku memang tidak selalu berhubungan pada kolesterol tinggi. Bisa saja karena otot tegang pada leher, infeksi kelenjar getah bening, hingga cedera leher.
Pastinya, gejala kolesterol tinggi baru disadari jika sudah tergolong parah dan menimbulkan penyakit lain.
Leher kaku belum bisa dinyatakan sebagai salah satu kondisi terjadi sebagai komplikasi dari kolesterol tinggi.
Berikut ini beberapa kondisi yang sudah diakui medis sebagai komplikasi dari kolesterol tinggi
1. Serangan jantung
Kolesterol tinggi bisa menyebabkan plak pada pembuluh arteri. Jika plak pecah akan terbentuk gumpalan darah pada area pecahnya plak tersebut.
Penyumbatan yang disebabkan plak tersebut bisa menimbulkan serangan jantung.
2. Stroke
Stroke terjadi karena pembuluh darah yang seharusnya membawa darah mengandung oksigen ke otak tersumbat.
3. Diabetes tipe 2
Kolesterol tinggi dapat menyebabkan penyakit serius seperti diabetes tipe 2. Kondisi ini memang saling berkaitan satu sama lain dengan kolesterol tinggi.
4. Tekanan darah tinggi
Kolesterol tinggi juga cukup berkaitan erat dengan tekanan darah tinggi. (Hello Sehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News