4 Gejala Saraf Kejepit, Anda Wajib Tahu

03 Maret 2022 20:00

GenPI.co Jatim - Orang yang obesitas, baru saja cedera, atau memiliki rematik pada tangannya paling rentan mengalami saraf terjepit.

Gejala saraf terjepit yang dialami seseorang bisa berbeda dengan orang lain. Begitu pula dengan intensitas keparahannya.

Namun, membiarkan gejala begitu saja bisa memperparah kondisi hingga menyebabkan kerusakan saraf.

BACA JUGA:  Ingin Rasakan Nikmat Dahsyat Saat di Ranjang, Perhatikan Dulu ini

Maka, anda perlu memperhatikan beberapa gejala saraf kejepit berikut ini dan segera berobat ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

1. Rasa sakit seperti ditusuk benda tajam atau panas terbakar

BACA JUGA:  Sering Disepelekan, Ternyata Rebung Memiliki Manfaat Menakjubkan

Rasa seperti ini berbeda dengan sakit saat keseleo atau terkilir.

Ketika keseleo atau terkilir, rasa sakitnya tumpul dan hanya terpusat pada sendi yang membengkak saja.

BACA JUGA:  Waspada, Berhubungan di Kamar Mandi, Bakteri Mengancam

NAmun, saraf kejepit biasanya akan menimbulkan rasa tidak nyaman di ujung lokasi saraf yang meradang. Misalnya jika saraf yang terjepit adalah saraf sciatic yang berada di punggung bawah, maka rasa sakitnya justru akan muncul di bagian kaki.

Rasa sakit juga bukan perih seperti luka terbuka, melainkan nyeri tajam seperti ditusuk-tusuk jarum yang diikuti sensasi seperti terbakar.

2. Mati rasa atau kurang peka pada area tubuh tertentu

Mati rasa atau kurang peka pada area tubuh tertentu bisa jadi tanda saraf terjepit. Kondisi ini biasanya disebabkan karena adanya tekanan pada aliran darah di saraf.

Tekanan besar akan menghambat aliran darah, mengurangi kadar oksigen pada sel-sel saraf sehingga saraf untuk merasakan jadi terganggu.

3. Sering kesemutan pada tangan atau kaki

Kesemutan bisa terjadi pada siapa saja, namun kondisi ini bisa menjadi tanda bahwa saraf akan sedang mendapatkan tekanan besar yang menghambat aliran darah.

Gejala tersebut biasanya terjadi ketika kaki atau tangan terlipat dalam waktu yang cukup lama dan akan membaik dengan anda menggerak-gerakan bagian yang kesemutan.

Namun, parastesia hanya terjadi jika saraf terus-menerus mendapat tekanan. Jika sering terjadi, tapi tidak jelas atau ragu apa penyebabnya, ini bisa jadi tanda saraf kejepit.

4. Otot di area tubuh tertentu jadi lemah

Kelemahan pada otot jadi tanda bahwa salah satu saraf motorik anda mengalami banyak tekanan dan terjepit. Kondisi ini memberi sinyal pada tubuh bahwa otot yang terhubung dengan saraf tidak dapat bekerja dengan baik.

Kondisi ini disertai dengan gejala lain seperti masalah koordinasi atau kesulitan bernapas, kemungkinan besar menandakan adanya penyakit lain, seperti serangan jantung, stroke, atau multiple sclerosis.

Untungnya, gejala saraf kejepit hanya terjadi dalam waktu singkat dan akan normal kembali setelah tekanan pada saraf perlahan berkurang, misalnya dengan dikompres. (Hellosehat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM