Penyebab Anak Terlambat Bicara, Orangtua Wajib Perhatikan

06 Maret 2022 22:00

GenPI.co Jatim - Anak terlambat bicara atau istilahnya speech delay adalah masalah yang cukup umum dalam tahap perkembangan balita.

Speech delay bisa terjadi pada anak yang lahir dengan masalah lidah atau langit-langit mulut, kelainan pada otak, atau gangguan pada indra pendengaran.

Anak akan terdengar gagap atau kesulitan untuk mengucapkan kata-kata dengan cara yang benar. Mereka juga sulit untuk mengekspresikan diri, ide, atau keinginan.

BACA JUGA:  Posisi Kelonan Berikut ini Enak Banget, Cobain Deh

Sementara itu, keterlambatan kemampuan bahasa anak biasanya terlihat dari terlambatnya memahami makna bunyi dan gerak tubuh.

Berikut ini beberapa penyebab anak terlambat bicara atau speech delay.

BACA JUGA:  Manfaat Mengejutkan Daun Jeruk Purut yang Jarang Diketahui

1. Memiliki masalah dengan lidah atau langit-langit mulut

Penyebab anak terlambat bicara (speech delay) yang paling sering terjadi karena masalah struktur mulutnya.

BACA JUGA:  Tips Pijatan Dada Wanita, Rasakan Sensasinya

Anak mungkin kesulitan mengontrol otot dan bagian mulutnya ketika bicara.

Bibir, lidah, atau rahangnya tidak bergerak untuk mengeluarkan kata tertentu.

Masalah anak terlambat bicara karena kondisi yang satu ini bisa dibarengi dengan kesulitan motorik oral lain, seperti saat makan atau mengunyah.

2. Gangguan mengendalikan gerakan

Speech delay pada anak bisa disebabkan oleh apraxia (apraksia) yang merupakan gangguan neurologis yang memengarugi kemampuan untuk mengendalikan gerakan.

Apraksia terjadi akibat adanya cedera atau kelainan pada lobus parietal di otak.

Selain sulit menggerakkan wajah, kaki, dan tangan, anak dengan kondisi ini sering kali susah berkomunikasi.

Hal ini bukan terjadi karena otot di sekitar mulut melemah, melainkan otak mengalami kesulitan untuk mengarahkan dan mengoordinasikan gerakan otot.

3. Gangguan pendengaran dan infeksi telinga

Speech delay atau terlambat bicara pada anak juga bisa disebabkan masalah pendengaran.

Itulah sebabnya ketika anak divonis mengalami keterlambatan bicara, dia harus diuji oleh audiolog.

Ketika anak mengalami masalah pendengaran, dia kesulitan memahami pembicaraan di sekitarnya dan suara dirinya sendiri.

Hal inilah yang membuat anak sulit memahami dan menguasai kata-kata dan menirukannya dengan lancar.

Selain itu, bisa juga anak terlambat bicara disebabkan infeksi telinga kronik dan peradangan.

Maka dari itu, jangan anggap sepele infeksi telinga yang terjadi pada balita.

4. Kondisi mulut yang kurang sempurna

Ada beberapa kondisi kesehatan yang menyebabkan anak terlambat bicara, seperti langit-langit mulut sumbing dan kondisi frenulum yang pendek.

Frenulum adalah lipatan yang menahan lidah dengan mulut bawah. Apabila menemukan hal ini, dokter anak biasanya akan merujuk ke dokter gigi untuk terapi lebih lanjut. (Hellosehat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM