GenPI.co Jatim - Media elektronik, seperti radio, televisi (TV), video game, dan gadget lainnya yang dapat mengakses internet dapat memengaruhi tingkah laku anak.
Berikut ini pengaruh media elektronik kepada anak.
1. Sifat agresif dan kekerasan
Kebanyakan remaja usia 18 tahun yang telah menonton sekitar 200.000 adegan di TV. Penelitian lain menunjukkan 90% game yang ditujukan untuk anak justru mengandung kekerasan.
Hubungan antara kekerasan di media dan sifat agresif anak hampir sekuat hubungan antara merokok dan kanker paru.
2. Konten dewasa
Efek papara konten dewasa di media dapat menyebabkan anak penasaran dan akhirnya terjerumus ke dalam pornografi.
Pada anak berusia 10-17 tahun, hampir setengahnya pernah menonton konten dewasa, baik sengaja maupun tidak sengaja.
3. Penggunaan zat terlarang
Sekitar 70% film yang dibuat di Amerika mengandung adegan merokok, minum alkohol, atau penggunaan narkoba.
Adegan tersebut juga dilarang disangkut pautkan dengan efek kesehatan yang bisa timbul, sehingga anak atau remaja menganggap hal tersebut tidak membahayakan kesehatan mereka.
Akibatnya beberapa anak dan remaja mungkin akan meniru tindakan tersebut.
4. Prestasi belajar
Anak-anak yang rutin menonton TV sejak berumur 1-2 tahun dapat meningkatkan risiko untuk terkena attention, deficit, disorder (ADD).
Keberadaan TV di kamar anak juga terbukti dapat menurunkan prestasi belajar anak secara signifikan.
5. Obesitas dan gangguan makan
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa media turut berperan dalam peningkatan jumlah anak obesitas, dikarenakan adanya iklan junk food yang dapat mengubah pola makan anak.
Selain itu juga bisa menjadi kebiasaan anak makan sambil menonton TV yang bisa meningkatkan jumlah snack yang dimakan anak.
Media juga berperan dalam mendikte remaja tentang bagaimana bentuk tubuh yang ideal, terutama pada wanita, sehingga dapat timbul gangguan pola makan seperti bulimia dan anoreksia. (Hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News