Jatim.GenPI.co - Parkinson merupakan penyakit yang menyerang saraf bagian otak. Penyakit ini bersifat degeneratif dan memengaruhi gerak tubuh.
Spesialis Bedah Saraf Konsultan Fungsional National Hospital Surabaya Dr dr Achmad Fahmi SpBS (K) FINPS, menjelaskan dua gejala yang menandai pasien parkinson.
BACA JUGA: Jadwal Buka Puasa Surabaya dan Tips untuk Penderita Maag
Gejala yang pertama adalah gejala mayor.
Terdiri dari empat gejala, ia biasa disingkat sebagai TRAP, yaitu tremor, rigid, akinesia dan postural imbalance.
"Tremor mijudity ini khas sekali. Diam, tapi tremor. Bergeraknya kurang, amplitudo rendah," jelas Achmad ketika dihubungi melalui Zoom, Selasa (13/4).
Rigid alias kekakuan adalah gejala di mana tubuh menjadi kaku hingga pasien sulit bernapas.
Kemudian akinesia terjadi ketika gerakan pasien melambat, dan postural imbalance adalah gangguan keseimbangan.
BACA JUGA: Jangan Remehkan Kulit Buah Naga, Manfaatnya Bagi Pria Jitu Banget
Sedangkan untuk gejala minor, beberapa di antaranya adalah gangguan tidur, susah menelan, suara lebih kecil, nyeri pada kaki seperti kebas, gangguan buang air besar atau kecil hingga gampang cemas.
"Orang yang banyak pikiran juga bisa lebih cepat terkena parkinson," ujar Achmad. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News