GenPI.co Jatim - Menjaga asupan gizi saat menjalankan ibadah puasa Ramadan perlu diperhatikan, terutama menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik.
Ahli Gizi Universitas Airlangga (Unair) Dr. dr. Sri Adiningsih, MS. MCN menjelaskan, kondisi paling penting adalah memperhatikan keseimbangan kadar air di dalam tubuh.
Hal itu dikarenakan, ketika puasa Ramadan berjalan banyak masyarakat yang tetap menjalankan aktivitas hariannya. Selain itu, kondisi cuaca juga berpengaruh bagi kebugaran fisik seseorang.
Dia mengungkapkan, untuk menjaga kadar air, manusia minimal disarankan mengkonsumsi dua liter sehari.
"Berbuka puasa satu gelas air, lalu setelah salat Maghrib satu gelas," katanya, Senin (4/4).
Selanjutnya, air putih juga dikonsumsi sebelum salat tarawih dan sesudahnya. Selain itu juga saat kondisi sebelum tidur, sebelum sahur dan saat sahur.
Kadar air dalam tubuh juga dimaksudkan untuk menjaga kondisi ginjal manusia tetap sehat.
Di sisi lain, kondisi tubuh manusia selama menjalankan ibadah puasa juga harus memperhatikan cadangan energi dalam tubuh, agar menjamin kondisi bugar.
"Sahur itu banyak mengonsumsi makanan dengan kandunan protein yanh tinggi, sehingga tak mudah lapar ketika berpuasa," terangnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News