Intermittent Fasting, Diet Sehat Sekaligus Puasa Ramadan

08 April 2022 21:00

GenPI.co Jatim - Puasa bisa memberikan dampak kesehatan bagi tubuh. Karena itu penting untuk membenahi status gizi dan mengontrol berat badan.

Salah satunya intermittent fasting, yakni metode yang mengatur pola makan dengan cara berpuasa.

"Umat muslim menerapkan prinsip diet ini dalam bentuk puasa Ramadan. Jadi dari salah satu metode diet, puasa itu salah satu metode juga dalam mengatur pola makan," Menurut Ahli gizi dari Universitas Airlangga atau Unair, Mahmud Aditya Rifqi S.Gz, M.Si, Jumat (8/4).

BACA JUGA:  Penderita Diabetes Bisa Jalani Puasa Ramadan, Asalkan?

Hanya saja pada penerapan intermittent fasting ada hal yang harus diperhatikan saat melakukan pola diet sekaligus menjalankan puasa Ramadan.

Caranya, yakni mengontrol diri ketika menjalankan sahur dan berbuka puasa. Dia menyarankan untuk memperhatikan betul asupan yang masuk ke tubuh.

BACA JUGA:  Ibu Hamil Tetap Bisa Puasa kok, Asalkan Perhatikan Hal Berikut

Mahmud menegaskan bahwa buka puasa tak boleh dijadikan ajang balas dendam. Artinya mengonsumsi makan yang secukupnya saja dan tak berlebih.

Lebih lanjut, ketika konsumsi asupan berlebih saat berbuka hal itu akan memberikan dampak pada bertambahnya lemak dalam tubuh.

BACA JUGA:  Panduan Berpuasa untuk Penderita Maag, Kuncinya Disiplin

"Ketika puasa, sedangkan malamnya tidak berhenti makan, tujuan (mengurangi berat badan, red) tidak akan tercapai," jelasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif Reporter: Ananto pradana

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM