GenPI.co Jatim - Tak bisa dipungkiri berhubungan ranjang merupakan salah satu kunci hubungan suami istri tetap harmonis.
Maka dari itu anda dan pasangan bisa tetap berhubungan ranjang saat bulan puasa di waktu yang sesuai.
Di samping itu ada beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan saat melakukan hubungan di bulan puasa.
1. Lakukan dengan durasi yang cepat
Tubuh sebenarnya tidak cukup berenergi setelah seharian berpuasa, anda tidak mendapat asupan apa pun selama sekitar 13 jam menahan lapar dan haus.
Maka dari itu sebaiknya lakukan hubungan ranjang dengan cepat untuk menyimpan tenaga dan mendapatkan jam tidur yang lebih panjang.
2. Segera lakukan pemanasan dan posisi berhubungan ranjang favorit
Apabila anda ingin mengeksplorasi berbagai posisi berhubungan ranjang, sebaiknya tunda dulu saat bulan Ramadan.
Hal ini dikarenakan ada kemungkinan anda atau pasangan tidak menyukai dan justru sulit membangun keinginan berhubungan ranjang.
Studi terbitan Urology Journal (2015) menemukan bahwa puasa Ramadan mampu menurunkan keinginan berhubungan ranjang pada laki-laki.
Sebelum menentukan posisi berhubungan ranjang, ada baiknya berkomunikasi melakukan kesepakaan posisi mana yang bakal dilakukan.
3. Tetap jaga asupan gizi harian
Meskipun berpuasa, tubuh tetap membutuhkan jumlah asupan zat gizi yang sama seperti hari-hari biasa.
Pemenuhan gizi harian ini nantinya membantu mengisi energi untuk berhubungan ranjang saat puasa.
Penuhi isi piring makanan Anda dengan pembagian berikut.
- Karbohidrat terdiri dari makanan pokok sebanyak 2/3 piring.
- Lauk pauk sumber protein sebanyak 1/3 piring.
- Sayur-sayuran sebanyak 2/3 piring.
- Buah-buahan sebanyak 1/3 piring.
4. Tetap rutin berolahraga
Olahraga ringan mampu meningkatkan keinginan berhubungan ranjang ketika puasa.
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa olahraga mampu meningkatkan kepuasan berhubungan ranjang pada laki-laki dan perempuan.
Pada laki-laki, aktivitas fisik mampu meningkatkan kadar hormon testosteron. Hormon ini berperan penting untuk meningkatkan sensasi berhubungan ranjang.
Sementara itu, olahraga pada perempuan meningkatkan aktivitas sistem saraf simpatetik. Sistem saraf ini membantu perempuan untuk merasakan sensasi di organ sensitifnya.
5. Kurangi kontak fisik dengan pasangan pada siang hari
Siang hari merupakan waktu anda dan pasangan untuk fokus beribadah puasa, maka dari itu coba untuk menahan keinginan berhubungan ranjang.
Usahakan pula jangan terlalu sering kontak fisik saat siang yang berakibat keinginan berhubungan ranjang semakin sulit terbendung.
Selain itu, kurangi obrolan sensitif yang juga memancing pasangan yang bisa meningkatkan keinginan berhubungan ranjang.
Anda dan pasangan bisa mengalihkan obrolan dan kontak fisik dengan fokus dengan kesibukan harian masing-masing.
Bila perlu, anda dan pasangan bisa membuat batasan-batasan yang harus dipatuhi satu sama lain.
Pilihlah waktu yang tepat untuk berhubungan intim saat puasa. Pastikan anda dan pasangan juga menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Selalu komunikasikan dengan pasangan agar saling mendapatkan kepuasan tanpa harus mengganggu ibadah di bulan Ramadan. (Hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News