5 Tips Ajarkan Anak Puasa dari Ahli Unusa, Bunda Perhatikan

10 April 2022 20:00

GenPI.co Jatim - Selama Ramadan, banyak orangtua mulai mengajarkan kebiasaan anak usia dini untuk berpuasa.

Saat proses mengajarkan puasa tersebut, tak jarang anak-anak merasakan kesulitan dalam menjalankan puasa di bulan Ramadan.

Bagi orangtua, proses mengajarkan anak-anaknya untuk berpuasa tentu penuh dengan tantangan, namun jangan menyerah.

BACA JUGA:  Lakukan ini Sebelum Berhubungan Ranjang, Makin Asyik dan Panas

Dosen PG Paud Unusa Berda Asmara, S.Pd.,M.Pd memiliki tips tersendiri untuk mengajarkan anak usia dini berpuasa.

Namun sebelumnya, Berda menilai perlu adanya pemahaman tentang puasa kepada anak usia dini, supaya mereka memahami apa itu puasa beserta maknanya.

BACA JUGA:  Jangan Khawatir Lemas Donor Darah Saat Ramadan, PMI Beri Tipsnya

Nah, apabila anak-anak usia dini itu sudah memahami, sebagai orangtua memberikan contoh puasa melalui kebiasaan.

"Anak akan lebih mudah memahami sesuatu jika sudah melihat contoh dari orang tuanya," jelas Berda dikutip dari keterangan resmi.

BACA JUGA:  5 Tips Berhubungan Ranjang Saat Puasa, Dijamin Tetap Aduhai

Berikut ini adalah lima tips mengajarkan anak untuk mulai berlajar berpuasa.

Pertama orangtua memberikan contoh puasa wajib seperti Ramadan dan puasa sunnah seperti Senin dan Kamis. Hal ini dilakukan karena anak usia dini memiliki rasa ingin tahu sangat tinggi, dan dia pasti akan bertanya tentang puasa itu bagaimana.

"Dalam hal ini orangtua bisa memberi pengetahuan serta memfasilitasi agar bisa melaksanakan puasa sejak dini, mulai dari mengajak anak makan sahur dan mengajak berbuka puasa," ucapnya.

Kedua, mengajarkan anak usia dini berpuasa pada tahun pertama selama 3-4 jam mulai dari sahur.

"Misal sampai pukul 10.00 atau 12.00 siang atau sampai duhur jika dirasa anak sudah cukup kuat," terang Berda.

Ketiga, jika dirasa anak belum siap untuk melaksanakan puasa, jangan dipaksa terlebih dahulu. "Ini dilakukan secara pelan-pelan dan bertahap, apabila dipaksa akan membuat anak takut dan enggan untuk melaksanakan puasa," terangnya.

Keempat, ketika anak sudah mulai mencoba untuk berpuasa masih 3 sampai 4 jam lamanya misalnya, orang tua boleh memberi reward berupa pujian atau hadiah.

Dia menjelaskan, melalui cara tersebut, diharapkan menarik minat anak untuk melaksanakan puasa.

Kelima, ketika hendak melaksanakan makan sahur dan berbuka puasa, ajak anak untuk memilih menu kesukaanya. Namun tetap memperhatikan makanan yang sehat dan bergizi, sehingga anak akan senang dalam menjalankan puasa.

"Ini membuat anak akan lebih bersemangat untuk menjalani puasa karena memang ada makanan yang mereka senangi," terang Berda. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM