3 Jenis Makanan Buka Puasa yang Dihindari, Kurang Bergizi

GenPI.co Jatim - Berbuka puasa, anda sebaiknya menghindari tiga jenis makanan ini karena kurang bergizi dan bahkan membuat anda diare.

Ya memang, momen berbuka puasa sangat dinantikan. Anda pasti ingin menyantap berbagai menu makanan yang tersaji di atas meja makan.

Namun ingat jangan kalap, anda perlu memperhatikan makanan-makanan apa saja yang baik dan tidak untuk menu buka puasa.

BACA JUGA:  4 Cara Mudah Mengatasi Lemas Saat Berpuasa

Berikut ini adalah beberapa makanan buka puasa yang perlu dihindari.

1. Makanan pedas

Menu berbuka puasa memang paling nikmat dengan risol hingga tempe gorang yang dicocol dengan sambal atau bumbu pedas lainnya. Namun, makanan pedas tersebut perlu dihindari saat puasa.

BACA JUGA:  Saran Zoya Amirin kepada Suami Istri Top Banget, Semakin Mesra

Hal ini dikarenakan selama berpuasa tubuh tidak menerima asupan makanan atau cairan. Berbuka dengan makanan pedas bisa menyebabkan anda terkena sakit perut dan timbul rasa nyeri yang membakar (heartburn) di ulu hati.

Alih-alih makan pedas, ada baiknya anda mengganti menu berbuka puasa dengan yoghurt atau buah kurma. Namun apabila anda tetap ingin mengonsumsi makanan pedas batasi makannya.

2. Makanan yang digoreng

BACA JUGA:  Teh Daun Jambu Biji Punya Manfaat Cukup Bagus untuk Lambung

Makanan yang digoreng memang terasa renyah dan gurih. Dua hal tersebut menjadi alasan anda untuk mengidam-idamkan lumpia, pastel dan sejenisnya sebagai menu takjl buka puasa.

Ingat, walaupun enak, gorengan harus dihindari saat buka puasa.

Makanan yang digoreng mengandung banyak kalori yang berisiko menambah angka timbangan anda, terlebih jika mengonsumsinya dalam jumlah banyak.

Selain makanan tinggi lemak. Makanan gorengan lebih lambat diproses tubuh daripada nutrisi lainnya, hal ini bisa memicu gangguan pencernaan.

3. Makanan tinggi gula

Selain makanan yang digoreng, makanan manis termasuk makanan populer untuk buka puasa.

Ada beberapa minuman yang harus dihindari saat puasa seperti manisan buah, minuman bersoda, jus buah dengan tambahan gula dan sirup.

Perlu diingat, beragam makanan tersebut mengandung tinggi gula dan kalori, tapi rendah kandungan gizinya.

Hemani Sarbadhikari, ahli gizi dari W-Praktisha Hospital menjelaskan kadar gula darah yang tadinya rendah bisa melonjak tinggi dengan cepat saat mengonsumsi makanan manis.

Selain membuat anda mudah haus dan meningkatkan nafsu makan lebih besar, berat badan juga bisa bertambah. Parahnya, risiko terkena penyakit diabetes pun menjadi lebih besar. (Hellosehat)