Fakta Hubungan Wanita Berbulu Lebat dengan Hasrat di Ranjang

23 April 2022 15:00

GenPI.co Jatim - Wanita berbulu lebat sering dikaitkan dengan keinginan berhubungan ranjang. Konon, mereka tergolong memiliki hasrat yang tinggi.

Beberapa pakar mengungkapkan bahwa wanita berbulu lebat lebih berani mengambil risiko dan dominan dalam aspek kehidupan sosial.

Terlepas dari itu, berikut ini fakta kaitannya wanita berbulu lebat dengan ranjang.

1. Hormon yang tinggi

BACA JUGA:  Zoya Amirin Bagi Tips Berhubungan Ranjang Buat Pria, Dahsyat!

Para peniliti mengaitkan wanita berbulu lebat dengan produksi hormon testosteron yang tinggi.

Umumnya, hormon tersebut terdapat pada pria. Hormn testosteron juga berpengaruh pada masalah ranjang pria.

2. Hubungan testosteron dengan wanita

BACA JUGA:  5 Tips Berhubungan Ranjang di Bulan Ramadan Ala Dokter Boyke

Pada wanita, testosteron memiliki peranan terhadap fungsi berhubungan ranjang dan agresivitas. Selain itu, hormon tersebut juga memengaruhi pertumbuhan rambut halus di area reproduksi.

Kebaradaan hormon tersebut pada wanita juga memicu perkembangan otot, endapan lemak di sekitar pinggang, dan pengaturan sirkuit otak sebelum seseorang lahir atau ketika masih di dalam rahim.

BACA JUGA:  Tips Berhubungan Ranjang Enak dan Tahan Lama, Kata Zoya Amirin

Dosen di Birmingham Southern College, Nigel Barber mengungkapkan bahwa wanita yang memiliki hormon testosteron tinggi, akan cenderung lebih kompetitif.

Wanita tersebut juga lebih berani mengambil risiko, dan lebih dominan dalam aspek kehidupan sosialnya.

3. Hubungannya dengan ranjang

Hormon testosteron pada wanita ternyata berhubungan dengan hasrat berhubungan ranjang.

Studi pada jurnal Archives of Sexual Behavior, dilansir Live Science, melaporkan bahwa wanita dengan testosteron tinggi memiliki minat yang lebih besar untuk masturbasi dibandingkan berhubungan ranjang.

Nigel Barber juga mengungkapkan hal serupa. Dia menyampaikan pengobatan lewat terapi hormon testosteron dosis rendah dapat membantu menaikkan hasrat.

Namun, studi-studi tersebut tidak bisa dijadikan landasan sains yang saklek.

4. Hasrat pada wanita

Hasrat untuk berhubungan ranjang pada wanita bisa ditimbulkan banyak hal. Salah satunya dengan bagaimana ketika di ranjang bersama pasangannya.

“Namun wanita yang memiliki testosteron tinggi namun berada dalam hubungan yang tidak bahagia, bisa saja akan benar-benar berhenti untuk melakukan seks,” tutur Dr. Chris.

Ahli disfungsi sexsual dari Holistik Medical Clinic di London, Dr. John Moran sepakat. Menurutnya, hasrat pada wanita perlu dilihat dari faktor fisik, psikologis, sosial, dan hubungan.

Moran menyebut, memberi wanita hormon testosteron tambahan akan meningkatkan nafsu sementara. Namun, bila terlalu sering, malah akan membuat wanita tersebut kehilangan hasrat. (Hello Sehat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM