GenPI.co Jatim - Brand Batek TW atau Tikno Wirayudho meluncurkan pakaian khusus edisi Ramadan.
Koleksi-koleksi itu dipamerkan melalui pagelaran East Java Moslem Fashion Festival di Ciputra World, Kota Surabaya, Minggu (24/4).
Busana seri Ramadan dari Batek TW ini mengusung tema Gerimis di Kalanganyar.
Disainer sekaligus owner Batek TW Tikno Wirayudho menyebut, Kalanganyar merupakan sebuah lokasi yang terletak di Kabupaten Sidoarjo. Tempat itu menjadi spot favoritnya untuk menghabiskan waktu luang.
Walhasil, lokasi tersebut akhirnya menjadi inspirasi meluncurnya edisi busana Ramadan bikinannya.
"Tone color lebih ke warna-warna ada biru, gradasi warna coklat dan ada motif corak hujan itu," kata Tikno kepada GenPI.co Jatim.
Sementara itu, cutting baju-baju karyanya untuk model pria lebih condong ke formal dan ready to wear.
"Kalau cuttingannya untuk cowok lebih ke semi jas. Kalau untuk cewek cuttingannya lebih ke outer panjang, kami padukan dengan hijab-hijab modern," bebernya.
Dia mengungkapkan, pakaian ini memang didesain untuk bisa digunakan sehari-hari maupuan ke acara pesta.
Motif batik yang digunakan tak hanya dari Bondowoso saja, melainkan juga beberapa daerah di Jawa Timur lainnya, seperti Bojonegoro, Gresik, dan Madura.
Tikno menyebut, koleksinya memang selalu mengusung warisan nusantara (wastra). "Saya selalu menggunakan batik-batik dari Jawa timur," ujarnya.
Hal tersebut lantaran dirinya menginginkan batik-batik karya pelaku UMKM di Jawa Timur bisa mendapatkan tempat sebaik mungkin di tengah mulai melandainya pandemi Covid-19.
"Apalagi setelah pandemi ini kan kita harus bangkit bersama dengan memperkenalkan produk UMKM," jelasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News