GenPI.co Jatim - Meninggalkan hewan kesayangan di rumah saat mudik tentu membuat pemiliknya kurang nyaman, maka dari itu ada baiknya dibawa.
Namun ketika dibawa mudik, anda sebaiknya juga memperhatikan sejumlah faktor-faktor selama diperjalanan.
Praktisi klinik dari Universitas Airlangga (Unair) drh Triganita Intan Solikhah memberikan tips untuk menjaga hewan tetap sehat selama dibawa perjalanan mudik.
Langkah pencegahan pada sejumlah hal yang tak diinginkan pada binatang harus dipersiapkan, salah satunya memperhatikan kondisi cuaca.
Disarankan, pemudik melakukan perjalanan pada malam hari atau ketika matahari sedang tidak terik.
"Kucing itu sensitif pada suhu siang hari," kata Intan, Minggu (1/5).
Pemudik juga harus pintar-pintar menghitung kebutuhan istirahat selama perjalanan. Hal itu juga berdampak pada si hewan.
Artinya, ketika pemudik mengambil waktu istrihat, binatang pun bisa mendapatkan hal serupa.
"Solusi mengatasi stres, yaitu dengan maksimal perjalanan 2 jam. Kemudian, diistirahatkan di tempat yang nyaman," terangnya.
Vitamin dan vaksin imunitas menjadi hal penting lainya, lantaran membantu meningkatkan daya tahan tubuh hewan.
Pemberian vitamin dan vaksin tersebut disarankan jauh-jauh hari sebelum melakukan perjalanan mudik maupun saat arus balik.
"Itu untuk menghindari stres dalam perjalanan," jelasnya.
Cara ini bisa ditempuh oleh para pemudik yang merasa khawatir akan kondisi hewan saat dibawa mudik.
Pengiriman bisa dilakukan melalui cargo khusus hewan.
"Pengiriman bisa lewat udara maupun darat," ujarnya.
Bagi masyarakat yang merasa khawatir pada kondisi hewan peliharannya saat perjalanan mudik, disarankan untuk menitipkan di jasa penitipan hewan atau pet care.
“Jika perjalanan hanya 3-7 hari sebaiknya hewan peliharaan dititipkan saja pada layanan penitipan hewan. Khusunya yang memiliki dokter hewan jaga di dalamnya. Kecuali memang terpaksa dan lama," kata Intan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News