GenPI.co Jatim - Memakai pelumas saat berhubungan ranjang sah saja dilakukan, namun anda juga wajib waspada akan terjadinya risiko pada organ sensitif.
Beberapa risiko yang dapat anda alami saat memakai pelumas ketika berhubungan ranjang di antaranya:
Apabila anda dan pasangan berhubungan ranjang tanpa pelindung organ sensitif, pelumas tidak akan mampu membuhuh virus atau bakteri yang hidup di area sensitif.
Maka, anda tetap berisiko tertular penyakit, seperti klamidia, gonore, dan HIV.
Pelumas yang terbuat dari minyak atau mengandung bahan-bahan kimia seperti gliserin bisa mengacaukan pH alami organ sensitif wanita.
pH di dalam organ sensitif wanita padahal diatur sedemikian rupa untuk mencegah tumbuhnya bakteri, virus, ragi, dan jamur.
Maka dari itu, bahan-bahan asing yang kadar pH-nya berbeda bisa mengganggu keseimbangan bakteri di organ sensitif wanita sehingga infeksi.
Beberapa orang sangat sensitif terhadap bahan-bahan kimia asing, terutama di area sensitif baik pria dan wanita.
Nah, memakai pelumas berisiko menyebabkan reaksi alergi atau iritasi.
Gejala alergi atau iritasi saat memakai pelumas biasanya muncul kemerahan, terasa panas seperti terbakar, terjadi pembengkakan, atau terasa gatal di area sensitif pria dan wanita. (Hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News