GenPI.co Jatim - Duduk terlalu lama dan sembarangan menggunakan objek tempat duduk, ternyata mampu memberikan pengaruh pada kondisi tukang belakang seseorang.
Apa lagi jika duduk dengan alas yang keras. Hal itu bisa menyebabkan terjepitnya saraf pada daerah pantat.
Risiko yang bisa dialami munculnya nyeri pada bagian punggung yang bisa menjalar ke bagian kanan dan kiri.
"Risikonya juga banyak (menimbulkan) seperti sulit beraktivitas," kata dokter spesialisas bedah saraf Rumah Sakit Adi Husada Undaan Wetan, Surabaya Dr dr Muhammad Faris SpBS(K)Spine, FINSS kepada GenPI.co Jatim, Kamis (26/5).
Di samping itu, gangguan pada saraf bagian belakang tubuh atau saraf kejepit mampu mempengaruhi kemampuan berjalan dalam jarak jauh.
"Kemampuan berjalannya semakin lama semakin pendek disertai nyeri pada kaki. Biasanya bisa jalan 100 meter, sekarang hanya mampu 50 meter. Nah, biasanya seperti itu tanda-tanda adanya saaraf jepit di punggung," terangnya.
Hal awal yang harus dilakukan, jika memang mengharuskan seseorang bekerja di depan layar komputer dan duduk lama, mareka harus rutin melakukan peregangan otot.
"Misal sudah lama kerja sambil duduk, itu harus peregangan. Jadi, kaya streaching (peregangan) gitu," jelasnya.
Jika sudah mengalami gejala tersebut, masyarakat diminta segera melakukan proses pemeriksaan ortho MRI untuk mengetahui kondisi gangguan yang terjadi.
"Ortho MRI untuk melihat syaraf syaraf yang terkunci. Penyembuhan selalu melihat awal dari penyumbatan itu bisa terapi atau operasi, tergantung pemeriksaan dokter. Operasi itu mempunyai minimal efek, minimal kelumpuhannya dan sangat jarang terjadi," ungkapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News