GenPI.co Jatim - Menu makanan yang salah bisa meningkatkan gula darah dengan cepat. Tentunya ini akan meningkatkan risiko diabetes.
Dokter penyakit dalam Rumah Sakit National Hospital dr. Dana Pramudya menyarankan untuk menjaga asupan makanan yang masuk dalam tubuh.
"Biasanya ada minuman yang menjebak, seperti soft drink itu gula tinggi. Sudah makan nasi, minum soft drink terus ditambah es krim, itu kan gulanya tinggi banget," ujarnya kepada GenPI.co Jatim, Senim (30/5).
Menurutnya, penting untuk memperhatikan kandungan kadar gula pada makanan yang dikonsumsi.
Menjaga pola makan dapat mengurangi risiko terkena penyakti diabetes. "Antisipasi yang penting gula jangan berlebihan. Tidak ada makanan khusus yang harus dihindari," terangnya.
Dokter Dana menyebut, penyakit diabetes bisa terjadi karena dua risiko.
Pertama, tidak bisa dimodifikasi yang didasari oleh faktor genetik atau riwayat penderita dari garis keluarga serta usia.
"Jadi, sesuai namanya kalau tidak bisa dimodifikasi berarti bagaimanapun juga meningkatkan risiko terkena diabetes," ujarnya.
Kedua, risiko yang bisa dimodifikasi. Beberapa hal bisa memicu terjadinya diabetes, seperti tak adanya aktivitas fisik oleh seseorang, mengkonsumsi makanan tinggi gula, dan makanan siap saji.
"Akhirnya obesitas membuat diabetes. Selanjutnya merokok, tidak juga berkaitan dengan jantung. Namun, resiko diabetes juga, hipertensi itu," terangnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News