GenPI.co Jatim - Investasi merupakan kegiatan menanam modal untuk mendapatkan keuntungan berlipat di masa depan.
Namun alih-alih ingin berinvestasi dan mendapatkan keuntungan, bagi pemula hal tersebut ada yang belum memahami penerapannya.
Nah supaya mendapatkan keuntungan dari investasi, perlu memerhatikan apa yang akan dipilih sebagai tumpuhan modal untuk berinvestasi.
Sebab, di era sekarang sudah banyak jenis investasi yang bisa dilakukan, seperti sektor riil yakni tanah, bangunan, sawah dan emas. Kemudian ada sektor keuangan seperti saham, obligasi dan reksadana.
Supaya mudah untuk menentukan investasi yang cocok bagi pemula, berikut ada beberapa tips yang perlu diperhatikan oleh nasabah dari Dosen Manajemen Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Chalimatuz Sa'diyah.
“Setiap investasi memiliki plus dan minusnya. Investasi di sektor riil nilainya akan terus bertambah dalam jangka waktu lama. Sementara Investasi di sektor keuangan nilai investasinya tidak menentu, tetapi bisa dicairkan kapan saja,” ujar Caca sapaan akrabnya kepada GenPI.co Jatim, Selasa (31/5).
Caca menjelaskan sebelum memulai investasi seseorang harus memisahkan dananya menjadi beberapa bagian sehingga dana untuk investasi tidak terganggu oleh dana yang lain.
Dia menegaskan, dana yang digunakanuntuk investasi adalah uang yang tidak digunakan dalam waktu dekat.
Setelah memisahkan dana, para pemula harus menentukan tujuan investasi. Dia juga menyarankan untuk nasabah pemula investasi di sektor keuangan karena biayanya lebih terjangkau dan ada yang memiliki minim resiko seperti reksadana pasar uang dan obligasi pemerintah.
“Pada reksadana pasar uang, nilai investasi kita akan terus naik meskipun tidak signifikan dan sifatnya cenderung stabil. Obligasi pemerintah memiliki keunggulan yaitu bunganya berada di atas bunga deposito. Ketentuannya diatur dalam undang-undang sehingga lebih aman,” kata Dosen asli Malang ini.
Namun tak perlu khawatir para nasabah pemula tentu bisa mencoba investasi pada saham apabila ingin mendapatkan keuntungan lebih banyak.
Dia menjelaskan, ada beberapa keunggulan yang akan diperoleh investor ketika menginvestasikan uangnya di saham.
Pertama, investor akan mendapatkan dana pertahun dari perusahaan melalui pembagian dividen. Kedua adalah keuntungan yang didapatkan investor jika menjual sahamnya saat nilai sahamnya mengalami kenaikan dari harga beli (capital gain). (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News