GenPI.co Jatim - Beberapa pekan terakhir dunia dihebohkan dengan cacar monyet atau monkeypox.
Penyakit yang menyerang kulit tersebut tengah menyebar luas di wilayah Afrika. Di Indonesia, belum ada temuan kasus cacar monyet.
Pun demikian, bukan berarti merasa tenang-tenang saja dan mengabaikannya.
Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin RS UMM dr Ratna Wulandari membagikan tips mencegah tertularnya penyakit cacar monyet.
"Penyakit cacar monyet atau monkeypox ditularkan melalui binatang yang terindikasi virus tersebut. Penularan bisa melalui kontak langsung," ucap dr Ratna pada GenPI.co Jatim, Sabtu (4/6).
Cara pertama agar terhindar dari penularan cacar monyet dengan menjaga kebersihan diri maupun lingkungan, termasuk makanan.
Ratna juga menyarankan menghindari kontak langsung dengan primata atau hewan liar yang terpapar.
"Karena cacar monyet ini berasal dari hewan, perhatikan setiap daging yang kita konsumsi. Cuci bersih terlebih dahulu daging-daging yang akan di masak," imbuhnya.
Selanjutnya adalah menghindari orang-orang yang terindikasi terpapar cacar monyet. Sebab, penularan cacar monyet dari manusia bisa berasal dari saluran nafas.
"Jika mulai ada gejala seperti demam, muncul pembesaran kelenjar getah bening di area ketiak, sela paha dan belakang telinga segera untuk ke dokter," lanjutnya.
Menerapkan beberapa cara langkah tersebut dapat menurunkan risiko potensi penularan virus. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News