GenPI.co Jatim - Penyakit gastritis atau peradangan pada dinding lambung bisa muncul sewaktu-waktu. Apalagi, jika kondisi tubuh sedang tidak dalam kondisi bugar.
Luka tersebut ditimbulkan karena adanya asam yang menimbulkan infeksi pada lambung.
Tak hanya itu saja, pemicu terjadinya gastritis adalah luka yang disebabkan karena infeksi dari penyakit lain.
"Istilahnya, pertahanan lambungnya lemah sehingga menyebabkan lambungnya luka jadi gastritis," kata dokter spesialis penyakit dalam Rumah Sakit National Hospital Surabaya dr Dana Pramudya Sp,PD saat dikonfirmasi GenPI.co Jatim, Kamis (9/6).
Dokter Dana menyebut, asam lambung yang menyebabkan maag dan menimbulkan gastritis juga bisa dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsi. Sedangkan, kondisi stres yang dialami seseorang, menjadi pemicunya.
Meski begitu, hal tersebut tidak serta-merta terjadi pada semua orang. "Tidak semua orang sama (pemicu gastritis, red)," jelasnya.
Dana menambahkan, faktor lain yang menjadi pemicu gastritis, yakni kopi dan alkhohol.
"Kopi dan alkohol itu juga termasuk faktor pemicu juga namun setiap orang berbeda itu hanya penambah resiko saja," jelasnya.
Gejala-gejala yang ditimbulkan penyakit gastritis, yakni mual, perut kembung, hingga nyeri pada perut.
Disarankan, bagi masyarakat yang sudah merasakan hal tersebut dan muncul secara berkelanjutan agar segera melakukan pengobatan ke rumah sakit. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News