Waspada Modusnya, Berikut Tips Menghindari Penipuan Perbankan

15 Juni 2022 19:00

GenPI.co Jatim - Penipuan perbankan masih marak terjadi. Modusnya bermacam, mulai layanan pesan singkat, sosial media, hingga e-mail.

Nasabah diminta untuk meningkatkan kewaspadaan dengan segala macam modus penipuan. 

Pegiat keamanan informasi digital membagikan tips agar tidak mudah terkena penipuan

BACA JUGA:  Tips Mengatur Keuangan untuk Milenial dari Ahli, Perhatikan

Abang Suluh Husodo, Managing Director MaxPlus Indonesia, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang keamanan teknologi informasi menyarankan, nasabah untuk mengetahui saluran komunikasi resmi bank. 

Langkah itu bisa menjadi upaya pertama yang dilakukan nasabah untuk memilah kebenaran suatu informasi.

BACA JUGA:  Tips Pertolongan Pertama Korban Kecelakaan, Jangan Panik

“Saya akan lebih fokus untuk bilang trust your bank. Maksudnya jika ada pihak mengatasnamakan bank, dan anda ragu jangan lanjutkan," ujarnya melalui keterangan resmi yang diterima GenPI.co Jatim, Rabu (15/6). 

Nasabah bisa mengonfirmasikan secara langsung ke hotline atau kantor cabang bila ragu. Dia yakin informasi di bank pasti merata, sehingga semua kantor cabang atau hotline akan tahu jika ada program untuk nasabah. 

BACA JUGA:  Waspada Penipuan Bermodus Investasi Kripto, Terjadi di Pasuruan

Selain itu, dirinya juga menyarankan agar tidak mudah panik ketika pelaku mencoba menyampaikan informasi seolah hal tersebut bersifat urgent atau mendesak. Beberapa biasanya akan mengatakan bahwa kartu ATM terblokir atau menawarkan promo yang menggiurkan. 

Modus seperti itu biasanya akan dilanjutkan oleh pelaku dengan menanyakan informasi perbankan nasabah, seperti nomor rekening, nomor kartu, username dan password internet banking, Personal Identification Number (PIN), One Time Password (OTP), dan sebagainya.

Abang Suluh menegaskan nasabah harus selalu ingat bahwa bank tidak akan menanyakan data yang bersifat rahasia tersebut. 

“Bila mendapatkan informasi melalui saluran yang tidak resmi, tidak panik jadi kunci utama. Jangan ungkapkan data perbankan karena itu sifatnya rahasia dan verifikasi ke saluran komunikasi resmi bank tersebut,” ungkapnya. 

Sikap tenang dan tidak mudah panik ini yang dapat menghindarkan nasabah dapat dikontrol secara psikologis oleh pelaku. Pasalnya, pelaku kerap memanfaatkan psikologis nasabah yang panik untuk mengakses informasi perbankan nasabah.

“Makanya pelaku menggunakan metode social engineering. Jadi kalau tidak bisa meng-hack sistem banking-nya, ya hack user-nya saja. Caranya hack user adalah dengan banyak jebakan,” katanya. 

Sementara itu, Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto mengaku terus melakukan imbauan kepada nasabah untuk mewaspadai berbagai modus penipuan. 

Sebelumnya, beredar informasi salah satu modus penipuan terbaru dengan viralnya gambar tangkapan layar yang tersebar luas melalui sejumlah aplikasi pesan singkat. Tangkapan layar tersebut berisi perubahan biaya administrasi ATM BRI dari Rp6.500 per transaksi menjadi Rp150.000 per bulan

Aestika mmasrikan bahwa itu tidak benar. Pihaknya pun mengajak nasabah BRI dan semua pihak untuk mengedepankan kewaspadaan dalam menerima pesan dalam bentuk apapun. 

Dia menyarankan agar tidak terburu-buru percaya dengan ajakan pesan tersebut. BRI senantiasa mengimbau nasabah agar lebih berhati-hati serta tidak menginformasikan kerahasiaan data pribadi dan data perbankan, baik itu nomor rekening, nomor kartu, PIN, username & password internet banking, hingga OTP kepada orang lain. Tidak terkecuali pihak-pihak yang mengatasnamakan BRI. 

Aestika mengungkapkan, tengah terus berkoordinasi dengan aparat penegak hukum untuk segera menindak dan menangkap pelaku kejahatan perbankan tersebut dengan melacak IP address para pelaku. 

Pihaknya juga mengimbau nasabah untuk menggunakan saluran resmi baik website maupun media sosial (verified) sebagai media komunikasi yang dapat dipercaya dan diakses oleh masyarakat secara luas melalui laman/akun. 

Seperti di website resmi www.bri.co.id, Instagram: @bankbri_id, Twitter: @bankbri_id, @kontakbri, @promo_BRI, Facebook: Bank BRI, Youtube: Bank BRI, Tiktok: @bankbri_id, dan Contact BRI 14017/1500017. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM