Bunda, Lakukan Cara ini untuk Menghilangkan Bau Badan Anak

GenPI.co Jatim - Bunda, tidak perlu risau jika bau badan anak berlebih karena berkeringat. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkannya.

Keringat yang bau biasa bersumber pada beberapa area, seperti kaki, ketiak, dan area kemaluan.

Untuk menghilangkannya cukup mudah, berikut ini cara yang bisa dilakukan.

1. Rajin mandi

BACA JUGA:  3 Cara Hilangakan Bau Badan Menggunakan Bahan Alami

Anak akan fokus bermain daripada mandi. Padahal, hal tersebut menjadi penyebab utama banyaknya bakteri yang menempel pada kulit.

Bakteri yang bercampur dengan keringat dapat memunculkan bau badan.

BACA JUGA:  8 Cara Jempolan Menghilangkan Bau Badan

Cara mengatasinya cukup mudah, orang tua harus rajin meminta anak untuk mandi. Setidaknya dua kali dalam sehari. Bersihkan pada area lipatan, ketiak, kemaluan, dan jari-jari kaki.

2. Menjaga kebersihan pakaian dan sepatu

Jangan abaikan kebersihan pakaian, sepatu dan benda lain yang menempel pada tubuh.

BACA JUGA:  Tak Disangka, 3 Makanan ini Penyebab Bau Badan

Menjaga kebersihan pakaian akan menghindarkan penyakit kulit dan terbebas dari bau badan. Pastikan pakaian yang dikenakan tetap kering. Ajarkan juga anak untuk rajin mencuci pakaian dan sepatu.

3. Perhatikan menu makanan

Makanan disebut bisa menjadi cara untuk menghilangkan bau badan. Ada beberapa jenis makanan yang bisa memicu bau badan.

- Bawang putih dan bawang bombay.
- Daging merah.
- Susu dan produk yang mengandung susu.
- Makanan yang berbau, seperti ikan, telur, kacang-kacangan, dan makanan pedas.
- Makanan olahan.

Untuk mengurangi efek bau pada bahan makanan tersebut, bisa dengan menjaga asupan air terpenuhi. Air dapat membantu tubuh mengeluarkan racun penyebab bau badan pada anak.

4. Menggunakan bahan alami

Cara menggilangkan bau badan bisa menggunakan campuran bahan alami. Berikut ini beberapa di antaranya.

- Tomat yang telah dihaluskan.
- Air lemon.
- Rebusan daun sirih.
- Lidah buaya.

Namun, yang perlu diperhatikan bahwa bahan alami tersebut hanya mampu membantu menghilangkan bau badan. Tidak untuk mengobatinya.

5. Memakai deodoran atau antiperspiran

Melansir Children’s Wisconsin, beberapa anak usia 10 atau 11 tahun telah mulai menggunakan deodoran atau antiperspiran.

Sebenarnya itu normal. Bila akan menggunakannya, diskusikan bersama anak.

6. Konsultasi kepada dokter

Bau badan pada anak bisa terjadi karena penyakit tertentu, seperti fenilketonuria (gangguan metabolisme), hiperdrosis (keringat berlebihan), dan trimethylaminuria (bau badan amis).

Karena itu, bila cara di atas tidak efektif, ada baiknya untuk memeriksakannya ke rumah. (Hello Sehat)