GenPI.co Jatim - Tidur setelah makan bisa berdampak pada kesehatan. Sayangnya, banyak orang paham akan hal tersebut, tapi tidak tahu apa saja pengaruhnya pada tubuh.
Secara umum, kebiasaan tidur setelah makan dapat menganggu kualitas tidur, memengaruhi berat badan, dan bahkan meningkatkan risiko sejumlah penyakit.
Lebih dari itu, banyak gangguan kesehatan yang mungkin bisa dialami saat tidur. Berikut ini ulasan bahaya kesehatan yang bisa terjadi.
Heartburn merupakan rasa tak nyaman, nyeri, atau panas pada ulu hati akibat naiknya asam lambung ke kerongkongan.
Beberapa faktor yang dapat memicu heartburn, salah satunya kebiasaan tidur setelah makan. Saat tidur setelah makan asam lambung bisa tertekan kembali ke kerongkongan, sehingga bisa menimbulkan rasa tidak nyaman.
Tidur setelah makan ternyata juga dapat memengaruhi seseorang terkena stroke.
Studi University of Ioannina Medical School, Yunani mengungkapkan tidur sehabis makan dapat meningkatkan risiko stroke.
Makan yang mendekati waktu tidur dapat meningkatkan risiko naiknya asam lambung ke kerongkongan. Jika itu terjadi bisa menyebabkan sleep apnea yang berkaitan dengan stroke.
Jamak diketahui bahwa tidur setelah makan dapat meningaktkan risiko naiknya berat badan. Tubuh jadi tidak punya waktu lebih untuk membakar kalori.
Makan saat malam hari mendekati tidur dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Selain heartburn, juga bisa mengakibatkan perut kembung. (Hello Sehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News