GenPI.co Jatim - Jerawat cukup umum terjadi pada siapa saja. Penyakit kulit ini umumnya disebabkan penyumbatan pori-pori oleh sel kulit mati, bakteri, dan minyak berlebih.
Namun sayangnya, masih ada beberapa orang yang tidak percaya, jika jerawat bisa muncul dari makanan yang anda konsumsi.
Berikut ini adalah jenis makanan penyebab jerawat, anda sebaiknya menghindari.
Sebuah penelitian dari jurnal Cytokine menunjukkan bahwa cokelat dapat membuat kondisi kulit berjerawat semakin parah dan semakin banyak.
Alasan cokelat bisa menimbulkan jerawat karena adanya peningkatan pelepasan protein interleukin-1B (IL-IB) dan IL-10.
Pelepasan protein ini yang nantinya membuat bakteri penyebab jerawat (P. acnes) dapat menginfeksi kulit. Meski begitu, belum dapat dipastikan apa yang membuat cokelat dapat memicu pertumbuhan jerawat di kulit.
Makanan cepat saji umumnya mengandung gula, garam, dan olahan susu yang cukup tinggi, hal ini yang membuat orang-orang mencurigai makanan cepat saji sebagai penyebab jerawat.
Hal ini dibuktikan lewat penelitian dari Journal of the European Academy of Dermatology. Penelitian tersebut melaporkan bahwa peserta yang rutin mengonsumsi makanan cepat saji, terutama sosis dan burger, berisiko 24% lebih tinggi terkena jerawat.
Meski demikian, peneliti belum mengetahui secara pasti, apakah fast food benar-benar berkontribusi pada jerawat. Hal ini dikarenakan, kandungan susu, gula, garam, dan produk hewani yang ada di dalamnya cukup mencurigakan.
Selain itu, kebanyakan fast food mengandung minyak yang tinggi. Semakin banyak makanan berminyak yang dikonsumsi, besar kemungkinan kandungan lemak dalam sebum juga lebih tinggi.
Perlu diingat bahwa sebagian besar studi tentang makanan cepat saji hanya menunjukkan pola kebiasaan makan dan risiko jerawat. Itu bukan berarti fast food adalah pemicu jerawat yang pasti terjadi setiap kali Anda mengonsumsinya.
Selain menyumbat pembuluh arteri di janting, makanan yang mengandung lemak trans juga dapat memicu jerawat.
Lemak trans biasanya berasal dari minyak sayur yang telah digunakan untuk memasak dan biasa ditemukan dalam makanan olahan, seperti biskuit dan mentega.
Apabila anda mengonsumsi secara berlebihan, lemak trans bisa menyebabkan peradangan yang memicu jerawat. (Hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News