Jatim.GenPI.co - Kamu mengalami masalah pada kulit atau gangguan tenggorokan? Cobalah mengkonsumsi madu randu.
Madu yang lebahnya mengambil kandungan nectar dari bunga randu tersebut dipercaya mampu mengobati infeksi dari bakteri.
BACA JUGA: Nasi Goreng Kaya Serat, Wajib Dicoba Nih!
Madu randu memiliki kandungan gula yang terdiri dari fruktosa, glukosa, dan jenis gula lain seperti maltosa, sukrosa, isomaltosa, dan beberapa oligosakarida lainnya.
Di Madu randu terdapat vitamin-mineral, Protein, Zat hidrat arang, Hormon, Antibiotik dan trace Elemen.
Vitamin pada madu ini terbilang lengkap. Terdiri dari thiamin (B1), riboflavin (B2), asam askorbat (C), piridoksin (B6) dan B3.
Semua kandungan itu baik digunakan untuk pengobatan herbal.
Melansir news.unair.ac.id, hasil penelitian menyebut, penggunaan madu randu dengan konsentrasi yang tepat dapat menghambat pertumbuhan Staphylococcus sp.
Staphylococcus sp merupakan bakteri yang dapat menimbulkan infeksi pada kulit seperti jerawat, bisul, dan luka bernanah. Sedangkan pada tenggorokan yakni rasa nyeri seperti pneumonia.
Bakteri jenis ini telah menimbulkan resisten pada beberapa antibiotik. Karena itu sering menimbulkan masalah terapeutik yang serius.
Tapi ingat gaes, kalau bisa madu randu murni yang digunakan. Dengan begitu harapan efektifitas yang terjadi pada proses penghambatan bakteri Staphylococcus sp terjadi.
Secara umum, kandungan dalam madu, yakni senyawa Hidrogen Peroksida mempunyai kemampuan membunuh bakteri pathogen.
BACA JUGA: Unair Kembangkan Terapi Gigi Menggunakan Laser
Tak hanya itu, madu juga miliki pH yang rendah, sehingga dapat mempengaruhi aktifitas antibakteri.
Madu punya sifat hidroskopik yang dapat memberikan kemampuan untuk bisa menarik air dari lingkungan hidup bakteri, sehingga bakteri mengalami dehidrasi. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News