GenPI.co Jatim - Vetiligo bisa muncul karena beberapa sebab yang mampu memicu seseorang mengalami penyakit tersebut.
Penyakit ini merupakan kelainan pigmentasi pada kulit atau hilangnya warna kulit yang ditandai munculnya bercak putih.
Dokter spesialis kulit dan kelamin Rumah Sakit National Hospital Surabaya Dr Ni Putu Ary Widhyasti Bandem MKes SpKK FINSDV FAADV menerangkan, penyakit tersebut juga bisa dihubungkan oleh autoimun yang merusak sel melanosit atau penghasil melanin pada lapisan bawah epidermis kulit.
Alhasil, pigmen yang seharusnya terbentuk pada akhirnya tak bisa muncul.
"Itu yang paling sering. Ada juga faktor spontan jadi melanosit-nya tidak bisa menimbulkan warna," kata Dokter Ary saat dikonfirmasi GenPI.co Jatim, Selasa (28/6).
Tak hanya akibat autoimun saja. Vetiligo bisa juga disebabkan oleh aktivitas fisik seseorang, seperti stres dan luka bakar.
"Bisa jadi stres karena ditinggal orang yang disayang, pekerjaan, itu termasuk stres fisik. Akhirnya kulit yang terkena itu tadi tidak menghasilkan warna lagi," terang dokter Rumah sakit National Hospital Surabaya ini.
Jika dibiarkan, vetiligo yang awalnya hanya muncul pada salah satu bagian kulit tubuh bisa meluas ke daerah lain.
Rentang waktu meluasnya bercak putih tersebut berbeda antara satu orang dengan orang lainnya. Agar tak makin meluas, seseorang yang mulai terpapar vetiligo diharapkan segera melakukan pengobatan.
"Dinamakan vitiligo unstainable itu tidak menentu menyebarnya. Ada juga yang menyebarnya stabil dan tidak meluas," terangnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News