GenPI.co Jatim - Air Zamzam hanya ada di Kota Makkah ini tidak pernah mengalami kekeringan, meskipun berada di tanah tandus bebatuan.
Bahkan air ini oleh ulama dimasukkan dalam kategori terbaik kedua setelah air mukjizat yang keluar di antara jari-jari Nabi Muhammad SAW seperti yang dijelaskan dalam Kitab Hasyiah Al-Bajuri jilid 1 halaman 49 cetakan Darul Kutub Al-Ilmiah Beirut.
تنبيه: افضل المياه ما نبع من بين اصابعه صلى الله عليه وسلم ثم ماء زمزم ثم ماء الكوثر ثم نيل مصر ثم باقي الانهر كسيحون والدجلة والفرات، وقد نظم ذلك التاج السبكي
Artinya: Air paling utama adalah air yang menyumber dari antara jari-jari Nabi Muhammad SAW, kemudian air zamzam, air Telaga Kautsar, air Sungai Nil Mesir, kemudian air sungai lainnya seperti Sungai Jaihun, Sungai Dajlah, Sungai Efrat dan lain-lain. Syaikh Tajuddin As-Subki telah menadzomkannya:
وافضل المياه ماء قد نبع # من بين اصابع النبي المتبع
يليه ماء زمزم فالكوثر # فنيل مصر ثم باقي النهر
Artinya: Air yang utama air yang menyumber # dari jari-jari Nabi sang panutan
Kemudian Air Zamzam dan Kautsar # Nil di Mesir dan air sungai lainnya.
Mengutip dari NU Online Jatim, kemuliaan Zamzam tentu sudah diyakini banyak orang, sehingga jamaah haji yang pulang dari Kota Suci Makkah pasti membawa oleh-oleh air ini.
Selain sebagai oleh-oleh, jangan lupa pula panjatkan doa saat meminumnya seperti yang dijelaaskan dalam Kitab Fatawa Asy-Syabkah Al-Islamiyyah halaman 1413.
و روى ابن الجوزي في كتابه الأذكياء أن سفيان بن عيينة سئل عن حديث "ماء زمزم لما شرب له
Artinya: Imam Ibn Al-Jauzi meriwayatkan dalam kهtabnya Al-Adzkiya', sesungguhnya Sufyan bin Uyainah pernah ditanya tentang sebuah hadits yang berbunyi, "Air Zamzam itu (sesuai) untuk (niatan ketika) diminum
فقال حديث صحيح عن ابن عباس أنه كان إذا شرب ماء زمزم قال اللهم إني أسألك علماً نافعاً، ورزقاً واسعاً، وشفاءً من كل داء رواه الدارقطني
Maka dia (Sufyan bin Uyainah) mengatakan hadits tersebut sohih diriwayatkan dari sahabat Ibnu Abbas, sesungguhnya Ibnu Abbas ketika minum air Zamzam, dia membaca doa (riwayat Daruqutni)
ٱَللّٰهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْماً نَافِعاً، وَرِزْقاً وَاسِعاً، وَشِفَاءً مِنْ كُلِّ دَاءٍ
Bahkan secara khusus Imam Muhyiddin Abi Zakaria Yahya ibn Syaraf An-Nawawi Al-Dimasyqi atau yang dikenal dengan Imam An-Nawawi membuat fasal (sub bab) menjelaskan mengenai meminum air zamzam dalam kitabnya Al-Adzkar halaman 332.
وهذا مما عَمِلَ العلماءُ والأخيارُ به، فشربُوه لمطالبَ لهم جليلةٍ فنالوها
Artinya: Ini (berdoa saat minum air zamzam) adalah sebagian hal yang banyak diamalkan oleh para ulama dan menjadi pilihan. Maka mereka meminumnya untuk tujuan-tujuan yang agung, sehingga mereka dapat meraihnya.
قال العلماء: فيُستحبّ لمن شربَه للمغفرة أو للشفاء من مرضٍ ونحو ذلك أن يقول عند شربه
Artinya: Para Ulama berkata, maka disunahkan bagi seseorang yang minum air zamzam untuk tujuan agar mendapat ampunan, obat dari penyakit dan semacamnya agar membaca doa:
اللَّهُمَّ إنَّهُ بَلَغَنِي أنَّ رَسُولَ الله صلى الله عليه وسلم قال: " ماءُ زَمْزَمَ لِمَا شُرِبَ لَهُ " اللَّهُمَّ وإني أشْرَبُهُ لِتَغْفِرَ لي وَلِتَفْعَلَ بي كَذَا وكَذَا، فاغْفِرْ لي أوِ افْعَلْ
Artinya: Ya Allah, sesungguhnya sampai kepadaku bahwa Rasulullah SAW telah bersabda, Air Zamzam itu (sesuai) untuk (niatan ketika) diminum, ya Allah sesungguhnya aku meminumnya agar engkau mengampuniku, dan engkau melakukan untukku ini (hajat), maka ampunilah aku dan lakukan ini untukku.
Atau bisa membaca doa
اللَّهُمَّ إني أشْرَبُهُ مُسْتَشْفِياً بِهِ فَاشْفِني
Artinya: Ya Allah sesungguhnya aku meminum air zamazam sebagai obat, maka sembuhkanlah aku.
Berdasarkan penjelasan tersebut, sungguh dahsyat manfaat air Zamzam, maka dari itu jangan lupa minta kepada Allah SWT agar mendapatkan ampunan dan minta segala hajat yang anda maksudkan ketika meminumnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News