GenPI.co Jatim - Tunjungan Fashion Week yang digelar dadakan tak hanya menarik minat anak-anak muda saja. Acara itu ternyata juga diikuti nenek-nenek berusia 66 tahun.
Suparmi Siti Rofiah namanya. Nenek asal Nginden, Sukolilo, Surabaya itu nampak antusias melakukan catwalk melintasi Jalan Tunjungan.
Penampilannya tidak biasa. Jika peserta lainnya mengenakan pakaian casual hingga busana penuh warna, Suparmi justru memakai baju suku Indian, lengkap dengan topi hingga aksesorisnya.
"Saya lagi lihat-lihat kok seru (pakai, red) pakaian Indian ini, saya juga bikin topi dari daun-daun kering," kata Suparmi saat ditemui di tengah kegiatan fashion show, Minggu (24/7).
Suparmi datang ke Jalan Tunjungan dengan sepeda onthel-nya. Jarak dari tempat tinggalnya menuju lokasi fashion show juga terbilang jauh.
Rumahnya masuk di wilayah Surabaya Timur, sedangkan Jalan Tunjungan berada di pusat kota.
Jarak baginya bukan masalah. Sebab, dia ingin sekali memeriahkan Tunjungan Fashion Week.
Ketika tiba, wanita yang dulunya bercita-cita menjadi pramugari itu merasa kaget lantaran tak ada warga seusianya yang ikut ambil bagian dalam acara dadakan itu.
"Dengar-dengar anak muda-muda itu lo katanya ada fashion show di (jalan, red) Tunjungan, aku tak ikutan gitu. Alhamdulillah saya yang emak-emak diterima juga," ujarnya.
Mengingat Tunjungan Fashion Week ini digelar di jalan raya, Suparmi mengingatkan agar masyarakat tetap menjaga ketertiban lalu lintasm
"Pesannya jangan sampai mengganggu jalanan dan boleh sering diadakan seperti agar Tunjungan semakin ramai," ujarnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News