GenPI.co Jatim - Obat diabetes tidak selalu susah mencarinya. Beberapa bumbu dapur bisa menjadi alternatif untuk menurunkan gula darah.
Bumbu dapur bisa menjadi obat herbal untuk mengontrol gula darah dalam tubuh.
Berikut ini empat bumbu dapur yang berpotensi menurunkan kadar gula darah pasien diabetes militus.
Penelitian yang dilakukan oleh Journal Diabetes Science and Technology mengungkapkan pasien diabetus yang mengonsumsi kayu manis 1, 3, atau 6 gram per hari dapat menurunkan gula darahnya.
Manfaat kayu manis tidak hanya sebatas menjaga gula darah. Lebih dari itu, kayu manis juga dapat menekan risiko komplikasi diabetes, seperti darah tinggi dan jantung.
Hanya saja, bukan berarti dengan mengonsumsi kayu manis bisa tidak mengontrol gula dan karbohidrat. Namun, perlu penelitian lebih lanjut terkait penggunaan kayu manis pada penderita diabetes.
Kunyit selain sebagai penyedap makanan, juga dapat diseduh. Mengonsumsi kunyit sebagai obat tradisional sebanyak 300 mg dapat menurunkan hampir 18 persen gula darah.
Tanaman ini memang kaya akan manfaat. Kandungan antioksidannya dapat mencegah beberapa penyakit lain dari komplikasi diabetes.
Jahe sudah tidak asing lagi bahwa memiliki manfaat yang cukup bagus bagi tubuh. Salah satunya mampu menurunkan gula darah.
Penelitian dalam jurnal Complementary Therapies in Medicine menyebutkan jahe mampu mengurangi kadar gula darah puasa dan kadar HbA1c.
Jahe juga mengobati penyakit komplikasi diabetes, seperti pada penglihatan dan jantung.
Manfaat bawang merah terhadap penderita diabetes belum banyak diteliti. Baru satu, yakni dalam jurnal Environmental Health Insights.
Peelitian yang melibatkan dabetes tipe 1 dan 2 menunjukkan bahwa bawang merah mentah 100 gram per hari dapat menurunkan gula darah. (Hello Sehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News