GenPI.co Jatim - Seorang penderita darah tinggi wajib mengonsumsi obat tepat waktu.
Obat hipertensi sebagian besar hanya diminum satu kali dalam sehari, yaitu pagi atau malam.
Dokter biasanya menentukan waktu konsumsi obat darah tinggi sesuai dengan tekanan atau puncak tekanan darah tinggi.
Pada umumnya puncak tekanan darah tinggi terjadi di pagi hingga siang lalu turun saat malam dan ketika tidur.
Hal tersebut berbeda dengan lansia, mereka yang berusia 55 tahun mengalami puncak tekanan darah tinggi justru pada malam hari.
Obat darah tinggi yang diminum pagi dan malam berbeda.
Jenis obat darah tinggi yang diminum pagi yang biasanya diresepkan dokter diuretik.
Sedangkan untuk obat penurun darah tinggi pada malam hari, dokter memberikan resep angiotensin-converting enzyme (ACE) inhibitor dan angiotensin II receptor blocker (ARB).
Nah, meskipun obat-obatan yang disebutkan di atas untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Dokter wajib melakukan pemeriksaan menyeluruh kepada pasien.
Pemeriksaan dokter itu tujuannya menentukan jenis obat dan kapan waktu untuk meminumnya.
Observasi dokter kepada pasiennya penting, karena untuk mengetahui keluhan apa saja yang dialami.
Sementara itu pola hidup sehat juga wajib kamu jaga untuk mengelola darah tinggi. (Hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News