GenPI.co Jatim - Manfaat musik klasik untuk janin ternyata berpengaruh pada perkembangan otak saat di dalam rahim.
Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga atau Unair dr Hermanto Tri Joewono Sp OG(K) mengatakan, banyak faktor yang dapat memengaruhi kecerdasan otak.
Selain memberikan nutrisi yang cukup, juga diperlukan stimulasi p;ada janin.
Ibu hamil disarankan menambah asupan nutrisi. Artinya, pola konsumsi nutrisi ibu hamil untuk memenuhi dua orang.
Sementara itu, untuk stimulasi yang diberikan pada janin banyak caranya. Paling mudah adalah mengajaknya berbicara, bisa juga dengan membacakan cerita atau dongeng.
Lantas usia kandungan berapa bulan yang tepat untuk memberikan stimulus tersebut? Hermanto menyampaikan 18 minggu.
“Biasanya diberikan stimulasi khusus auditorik mulai minggu ke 18 sampai 20 sekitar 5 bulan," ujarnya mengutip laman resmi Unair.
Dia menyampaikan, telinga menjadi salah satu indra yang paling sempurna saat usia kehamilan 18 minggu. Bayi dalam janin yang mendengar dengan baik dapat menstimulasi kecerdasan otaknya.
"Stimulation ini paling efektif dibandingkan cahaya atau gerakan, suara yang memiliki frekuensi antara 5.000 – 8000 Hz, ketukannya 60-80 bertahap menghasilkan parameter kecerdasan secara laboratoris telah diperoleh pada musik klasik,” katanya.
Hermanto mengungkapkan, perkembangan otak di dalam rahim merupakan momen luar biasa. Beberapa pakar menyebutnya sebagai window of opportunity atau jendela peluang untuk tumbuh kembang otak.
Dirinya juga menyarankan agar ibu benqar-benar sehat saat hamil. ]
“Apabila memiliki penyakit psikis atau diabetes, obesitas, hipertiroid, kemudian lingkungan yang tidak mendukung termasuk berada dalam perang, bencana alam lebih baik tidak melakukan program hamil terlebih dahulu," katanya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News