GenPI.co Jatim - Gejala cacar monyet atau Monkeypox bisa diketahui melalui beberapa tanda pada tubuh.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, gejala yang muncul pada seseorang terkena Monkeypox, di antaranya sakit kepala, demam, ruam pada kulit, nyeri otot, dan kelelahan.
"Sebenarnya tingkat penularan Monkeypox ini lebih rendah dari Covid-19 dan gejalanya hampir sama dengan cacar air," kata Khofifah melalui keterangan tertulis, Senin (22/8).
Khofifah mengungkapkan, penyebaran virus Monkeypox dapat ditularkan melalui kontak erat antar manusia.
Mantan Menteri Sosial (Mensos) itu meminta masyarakat tidak panik menyikapi hal tersebut.
Dia menyampaikan, proses penanganan pasien Monkeypox tidak membutuhkan lokasi isolasi terpusat, seperti pandemi Covid-19.
Meski begitu, pihaknya mengingat masyarakat untuk tetap menjaga jarak, mengingat penyebarannya melalui sesama manusia.
"Jadi, selain melakukan protokol kesehatan, kita juga harus menjaga pola hidup sehat," jelasnya.
Pasien yang terpapar Monkeypox, lanjutnya juga bisa sembuh dengan sendirinya dalam kurun waktu minggu kedua atau keempat. Namun, hal itu juga harus dibarengi dengan penanganan yang cepat secara medis.
"Sejauh ini, info dari Kemenkes bahwa pasien bisa sembuh sendiri kalau tidak ada infeksi tambahan atau komorbid berat," jelasnya.
Khofifah juga mengimbau masyarakat untuk rutin mengecek perkembangan informasi terkait Monkeypox.
"Harus terus mengedukasi diri sendiri dengan update informasi terbaru. Jangan sampai tidak tahu apa itu Monkeypox dan bagaimana cara mencegahnya," ungkapnya.
Sejauh ini, kata dia, belum ditemukan kasus Monkeypox di Jawa Timur. "Alhamdulillah di Jatim belum ada kasus yang teridentifikasi," terangnya.
Sebagaimana yang diketahui, temuan kasus Monkeypox arau cacar monyet sudah ditemukan di Indonesia.
Kasus pertama itu ditemukan pada seorang pasien laki-laki dengan usia 27 tahun, pada Jumat (19/8).
Pasien yang disebut positif cacar monyet itu merupakan warga Indonesia yang baru saja melakukan perjalanan ke beberapa negara di Eropa, seperti Belanda, Swiss, Belgia, dan Perancis. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News