GenPI.co Jatim - Tren fashion thrifting menjamur di kalangan anak muda. Namun ada bahaya yang tersembunyi, yakni ancaman infeksi kulit.
Infeksi kulit itu biasanya muncul bercak merah hingga timbul rasa gatal karena memakai baju bekas.
Hal tersebut ternyata bisa dicegah dengan tips yang diberikan oleh dr Dhelya Widasmara dari RSSA Kota Malang.
Dokter spesialis kulit itu menuturkan, infeksi kulit akibat fashion thrifting bisa diminimalisir dengan cara yang tepat.
Menurutnya, sebelum dipakai pakaian harus dicuci terlebih dahulu dan di rendam dengan air panas dengan suhu 100 derajat. Bisa juga pakaian dijemur di bawah terik matahari terlebih dahulu untuk mematikan kuman dan bakteri.
"Jangan lupa dalam proses pencucian harus disertai menggunakan deterjen. Agar pakaian yang baru dibeli bisa dipastikan lebih bersih," ucap dr Dhelya kepada GenPI.co Jatim, Kamis (25/8).
Dosen Universitas Brawijaya ini juga tak menampik jika fesyen thrift memang berbahaya dari sisi medis. Bukan hanya penyakit kulit namun juga bisa menyerang sistem pernapasan.
"Jika terjangkit jangan panik, jangan sembarangan mengobati karena melihat rekomendasi di internet. Lebih baik ke dokter terdekat," imbuhnya.
Oleh karena itu, dia mengimbau masyarakat untuk tetap lebih bijak dalam memilih pakaian yang akan dibeli di toko-toko thrift. Hal tersebut sebagai upaya untuk menghindari terjadinya hal yang tidak diinginkan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News