GenPI.co Jatim - Sebelum membeli properti atau rumah bekas, ada baiknya untuk mengetahui untung dan ruginya.
Beberapa orang memang cenderung memilih untuk membeli rumah bekas atau second daripada baru. Alasannya pun beragam, mulai dari harga murah hingga fasilitas yang sudah lengkap.
Berikut ini untung rugi membeli rumah bekas yangharu kamu tahu.
Senior Agent Account Manager Pinhome Berly Angkoso mengatakan, rumah bekas biasanya berada di kawasan yang sudah ramai, sehingga fasilitas umum (fasum) lengkap.
"Rumah secondary cenderung memiliki kawasan yang sudah ramai sehingga fasilitas umum di sekitar rumah juga lebih mudah dijangkau seperti sekolah, pasar, dan rumah sakit,” ujar Senior Agent Account Manager Pinhome Berly Angkoso, Senin (29/8).
Rumah bekas memiliki harga jual yang cenderungdi bawah pasaran. Faktornya beragam, mulai dari kebutuhan yang mendesak, berpindah rumah atau pemilik sebelumnya membeli properti dengan harga terjangkau.
Perlu diketahui, membeli rumah bekas biasanya membutuhkan renovasi. Beberapa bagian perlu dibenahi sebelum bisa langsung ditempati.
Membeli rumah bekas dengan sistem pembayaran KPR biasanya membutuhkan down payment (DP) dengan nominal cukup besar, yakni 20 persen.
Bank hanya akan memberikan plafon pinjaman sekitar 50-80 persen dari harga properti. Itupun tergantung dengan kondisi properti.
penting untuk diketahui saat membeli rumah bekas, yakni periksa dengan benar dokumen, seperti sertifikat rumah dan izin mendirikan bangunan (IMB). (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News