GenPI.co Jatim - Sesi wawancara salah satu yang menentukan saat seseorang melamar pekerjaan. Karena itu, jangan asal. Berikut ini tips lolos interview kerja.
Diella Amanda, career Influencer, marketer dan content creator dalam acara Airlangga Online Career Fair (AOCF) 36th membagikan kiat lolos interview kerja.
“Ada berbeagai macam interview di antaranya seperti secara general (umum) yang diwawancarai oleh satu orang, kemudian ada juga secara online seperti melalui telepon, video conference, case interview hingga stress interview,” ujarnya mengutip laman resmi Unair, Jumat (9/9).
Berikut ini beberapa persiapan yang harus dilakukan sebelum berangkat melakukan interview kerja.
Mahasiswa atau pelamar pekerjaan wajib untuk menyiapkannya dengan mengetahui kemampuan diri sendiri sebelum melakukan sesi interview.
Penting juga untuk mencari sebanyak-banyaknya informasi mengenai perusahaan.
“Dengan begini kamu bisa menonjolkan diri dan lebih mudah mengevaluasi serta menyampaikan saran untuk perusahaan tersebut ketika ditanyai hal ini saat wawancara,” katanya.
Pelamar wajib mengetahui job decription atau deskripsi pekerjaan yang akan diambil. Contohnya, bila posisi tersebut membutuhkan keahlihan berbahasa Inggris, pelamar bisa mempersiapkan dan menunjukkannya saat wawancara.
Kemampuan yang bisa diasah sebelum melakukan interview, yakni melatih nada dan body gesture atau gerakan tubuh.
Amanda menyarankan, untuk memberikan tanggapan saat interview, sehingga bisa berjalan interaktif.
Tunjukkan ketertarikan pada pekerjaan tersebut dengan cara mengajukan pertanyaan yang relevan dan belum jelas ketika diberi kesempatan.
Bisa dicoba untuk menceritakan pengalaman dengan teknik story telling. Hal ini bisa menjadi strategi untuk menampilkan sesuatu yang berbeda dari pelamar lainnya.
“Bisa membuat stand out atau berbeda dengan yang lain dan lebih comprehensif,” ungkapnya.
Namun, sebelum menceritakannya, penting untuk mengetahui cerita yang akan disampaikan. Cerita bisa menyesuaikan dengan pertanyaan yang dilontarkan pewawancara.
Kisahkan pengalaman dan tugas-tugas pekerjaan sebelumnya. Berikan jawaban yang ringkas, jangan bertele-tele. “Sampaikan kesimpulan pada akhir cerita,” katanya.
Terakhir, Amanda berpesan untuk menceritakan dengan sejujurnya dan tidak melebih-lebihkan tentang kemampuan diri. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News