GenPI.co Jatim - Terlalu banyak bermain media sosial punya dampak yang kurang baik untuk remaja. Orang tua wajib tahu dan mendampinginya.
Psikolog dari Universitas Indonesia A. Kasanra Putranto menjelaskan, remaja yang terlalu sering bermain media sosial bisa kehilangan jam tidur.
Menurutnya, para remaja kehilangan jam tidurnya karena terlalu sering mengecek status di media sosial.
Selain itu keinginan untuk terus mengetahui kabar terbaru di media sosial menjadi alasan berikutnya, remaja banyak kehilangan jam tidur.
Lanjutnya, para remaja yang kehilangan banyak jam tidur tidak mampu menunjukkan prestasi di sekolah.
"Sebuah studi tahun 2019 menemukan bahwa anak muda menghabiskan lebih dari tiga jam di media sosial berisiko lebih tinggi mengalami gangguan kesehatan mental," kata Kasandra.
Salah satu gangguan kesehatan mental pada remaja karena terlalu sering bermain media sosial, depresi atau kecemasan.
Dia mengimbau kepada orang tua untuk mengawasi serta membatasi jam bermain media sosial. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News