Tips Menjaga Kesehatan Ginjal, Hindari 3 Makanan ini

GenPI.co Jatim - Dosen Universitas Muhammadiyah Surabaya atau UMSurabaya membagikan tips menjaga Kesehatan ginjal.

Ginjal memiliki peran sangat vital bagi tubuh. Organ yang mirip kacang tersebut dapat menyaring zat-zat beracun untuk dibuang melalui urine.

Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) UMSurabaya Ira Purnamasari mengatakan, ada beberapa makanan yang dapat mengganggu kesehatan ginjal.

BACA JUGA:  Ciri-ciri Sakit Pinggang ini Bisa jadi Penanda Ginjal Bermasalah

Berikut ini 3 makanan yang dapat menganggu kerja ginjal menurut Ira dikutip dari laman UMSurabaya.

1. Garam natrium

Makanan pertama yang harus dihindari adalah garam natrium. Sebenarnya garam memiliki fungsi yang baik untuk tubuh, yakni keseimbangan cairan dan elektrolit.

BACA JUGA:  Cara Mudah Menjaga Ginjal Agar Tetap Sehat, Simak Tipsnya

Namun, terlalu banyak dapat meningkatkan jumlah natrium dalam sel yang dapat menganggu keseimbangan cairan dan membuat pembuluh darah arteri akan menyempit.

Kondisi tersebut membuat kinerja jantung menjadi berat karena memompa darah lebih kuat. Lama kelamaan bisa menyebabkan tekanan darah meningkat atau hipertensi.

BACA JUGA:  5 Obat Batu Ginjal Herbal yang Mudah Didapatkan

“Hipertensi yang tidak terkontrol menyebabkan pembuluh darah arteri di sekitar ginjal menyempit, melemah, dan mengeras. Pembuluh darah arteri yang rusak ini tidak mampu menyuplai cukup darah ke ginjal. Inilah sebabnya hipertensi adalah penyebab utama gagal ginjal," kata Ira dikutip dari UMSurabaya, Rabu (28/9).

Organisasi kesehatan dunia (WHO) merekomendasikan untuk mengonsumsi garam kurang dari 2 gram per hari.

2. Makanan kaleng dan instan

Makanan kaleng dan instan ternyata mengandung natrium yang cukup banyak. Natrium ini berfungsi untuk mengawetkan makanan.

Karena mengandung natrium yang cukup tinggi, maka penderita hipertensi dianjurkan untuk tidak mengonsumsi makanan tersebut.

3. Minuman berkafein

Kafein yang mendorong tubuh mengeluarkan hormon andrenaline lebih banyak dapat meningkatkan hipertensi. Selain itu, jantung akan berdebar lebih cepat.

“Hal ini memaksa jantung untuk bekerja lebih keras dalam memompa darah ke seluruh tubuh, yang lama kelamaan akan menyebabkan kelemahan pada jantung. Hipertensi yang dialami secara terus menerus akan meningkatkan risiko penyakit jantung, pembuluh darah serta gangguan pada ginjal,” katanya. (*)