Dampak Gas Air Mata Pada Tubuh Manusia, Timbulkan Rasa Perih

GenPI.co Jatim - Gas air mata memiliki kandungan zat kimia yang dapat memberikan dampak seperti rasa perih apabila terkena tubuh manusia.

Hal ini dikarenakan di dalam gas air mata terdapat kandungan senyawa kimia chlorobenzylidenemalononitrile (CS).

Paparan bahan-bahan kimia itu apabla terkena tubuh dapat membuat iritasi mata, sistem pernapasan, dan kulit.

BACA JUGA:  Batas Asupan Gula Menurut Dokter, Awas Jangan Berlebih, Sarang Penyakit

"(Jenis bahan kimia, red) CS biasanya diformulasikan dengan beberapa bahan kimia, terutama pelarut metil isobutil keton (MIBK) yang digunakan sebagai pembawa," kata Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surabaya Dede Nasrullah SKep Ns MKep, Minggu (2/10).

Lanjutnya, senyawa CS mampu memantik syaraf reseptor untuk memunculkan rasa nyeri, terutama pada bagian wajah dan mata.

BACA JUGA:  Pesan Dokter, Anak di Bawah 1 Tahun Tak Disarankan Berenang, Orangtua Perhatikan

"Ketika gas air mata terkena pada kulit bagian wajah dan mata akan menimbulkan rasa perih dan pedih," terangnya.

Selain itu, paparan gas air mata juga menyebabkan reaksi pada tubuh manusia, seperti gatal pada kulit, sensasi panas, hingga pengelihatan kabur.

BACA JUGA:  3 Obat Alami Sebagai Pertolongan Pertama Sakit Gigi, Silakan Coba

"Gejala lainnya, seperti sulit bernapas, batuk, mual dan muntah," jelasnya.

Terkait penggunaan gas air mata saat kericuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Dede menyebut hal itu melanggar aturan FIFA.

Sekadar diketahui, larangan penggunaan gas air mata tertuang di dalam Pasal 19 B, terkait pengamanan di pinggir lapangan.

Aturan itu berbunyi "No firearms or 'crowd control gas' shall be carried or used (senjata api atau gas untuk mengendalikan kerumunan tak boleh dibawa atau digunakan).

"Semoga kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi semuanya. Sepak bola Indonesia jadi lebih baik lagi," ujarnya.(*)