GenPI.co Jatim - Gas air mata acap kali digunakan untuk membubarkan kerusuhan. Ada beberapa hal yang mesti diperhatikan ketika seseorang terkena gas air mata.
Pertama, jika seseorang berada di dalam suatu aksi, gunakan masker untuk menutup mulut dan hidung.
Selain itu, kata dia, juga perlu dilindungi area mata yang wajib diwaspadai.
"Masker untuk meminimalisir terhirupnya gas tersebut," kata Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surabaya Dede Nasrullah SKep Ns MKep, Senin (3/10).
Kedua, siram bagian-bagian tubuh yang terkena gas air mata dengan air bersih yang mengalir.
Tujuannya untuk menurunkan konsentrasi senyawa chlorobenzylidenemalononitrile (CS).
Setelahnya, seseorang juga harus mengganti pakaian yang dikenakan usai terkena gas air mata. "Jangan sampai terkena atau menyentuh anggota tubuh," lanjutnya.
Jika masih berada di dalam suatu lokasi terdampak, seseorang diharuskan mencari bantuan secara medis.
"Carilah pertolongan medis, jika masih ada efek akibat gas air mata 20 menit setelahnya. Jika mengalami sesak segera minta pertolongan medis," terangnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News