Belajar Tragedi Kanjuruhan, Praktisi Sebut Pentingnya K3 di Stadion

GenPI.co Jatim - Tragedi di Stadion Kanjuruhan membawa banyak pelajaran banyak orang. Praktisi dan pemerhati keselamatan dan kesehatan kerja (K3) menggelar diskusi.

Mereka membahas hal penting, yakni pentingnya suporter sepak bola maupun cabor lain dibekali latihan evakuasi.

"Stadion atau arena olahraga harus diidentifikasi bahayanya agar dapat mengurangi dan meminimalkan risiko yang dapat terjadi selama pertandingan berlangsung," kata Chairman of World Safety Organization Indonesia Soehatman Ramli.

BACA JUGA:  Senyawa Kimia Pada Gas Air Mata, Pakar ITS: Bisa mematikan

Pada kesempatan yang sama, Pengurus Asosiasi Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja (A2K3) Edi Priyanto memaparkan langkah-langkah K3.

Lanjutnya, pengelola gedung dan penyelenggara olahraga wajib memperhatikan.

BACA JUGA:  Begini Cara Penanganan Dini Usai Terkena Gas Air Mata

"Petunjukan evakuasi harus ditandi garis yang menyala," katanya.

Selain meningkatkan K3, Edi mengimbau perlunya memberikan edukasi kepada masyarakat pentingnya evakuasi dalam keadaan darurat.

BACA JUGA:  Tips Menjaga Jantung Tetap Sehat, Perhatikan Pola Makan

"Pastikan juga bahwa emergency response plan dimiliki oleh stadion pertandingan olahraga," ujarnya.

Edi juga menyampaikan yang tak kalah penting adalah menyiapkan tim dan latihan evakuasi secara rutin melibatkan petugas medis.

Sebagai informasi, implementasi K3 ini sebenarnya sudah diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia (UU RI) Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan pada Pasal 19 dan Pasal 74.

Selain itu di sepak bola juga sudah di atur dalam FIFA Stadium Safety and Security Regulations. (ant)