GenPI.co Jatim - Desainer busana muslim Lia Afif unjuk gigi dengan desain terbarunya di ajang Surabaya Fashion Parade 2022.
Busana karyanya yang diberi nama Narendramarta tersebut memiliki perpaduan antara kekhasan warna dengan motif Batik Jombang.
Lia mengungkapkan, nama Narendramarta memiliki makna sebagai penguasa perempuan yang memiliki keindahan dan keanggunan yang abadi.
"Narendramarta berasal dari kata Narendra diambil dari bahasa Sansekerta yang artinya orang kuat atau penguasa, sedangkan Amarta yang berarti keabadian," kata Lia.
Dia mengambil warna dari alam dengan nuansa teduh dan merefleksikan kekuatan alam di sekitar.
"Seperti biasa desainnya kali ini menggunakan siluet A dan I dalam bentuk dress, palaso dan top, long dress dan long outer, serta dress and top," jelasnya.
Lia membawa 15 koleksi busana terbarunya dalam acara tersebut. Dirinya ingin mempersembahkannya untuk para perempuan yang ingin tampil memukau.
"Tujuannya mengenalkan Batik Jombang sekaligus membumikan potensi pariwisata di sana," tuturnya.
Bupati Jombang Mundjidah Wahab mengatakan, ada banyak perajin batik yang ada di wilayahnya.
Data yang dimiliknya, ada sebanyak 25 orang yang telah menghasilkan karya terbaik.
"Paling banyak di Desa Jatipelem, Kecamatan Diwek. Ada juga di Kecamatan Jombang, Mojoagung, Peterongan, dan Ploso," ujarnya.
Mundjidah berharap, para desainer terus berinovasi untuk menciptakan dan mengenalkan busana batik hingga ke luar negeri.
"Kami komitmen mengenalkan batik ke luar daerah, salah satunya melalui pameran yang diikuti Mbak Lia Afif ini," tandasnya. (mcr12/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News