Hati-Hati Bunda, ini Bahaya Mi Instan untuk Anak Jika Terlalu Sering

12 Oktober 2022 10:00

GenPI.co Jatim - Bunda, ada baiknya untuk mengetahui bahaya makan mi instan untuk anak. Terlalu sering dapat memicu sejumlah penyakit.

Ahli Gizi Universitas Muhammadiyah atau UMSurabaya Tri Kurniawati mengatakan, mi instan belum memenuhi gizi yang dibutuhkan oleh tubuh.

Namun, beberapa orang tua sering memberikan mi instan untuk mengatasi anak-anak yang sulit makan.

BACA JUGA:  Kocak! Melvin Tenggara Makan Mi Instan, Listrik Langsung Padam

"Padahal jika pemberian mi instan dibiasakan terhadap anak-anak mereka akan merasa ketagihan,” ujarnya dikutip dari laman resmi UM Surabaya, Rabu (12/10).

Dia menyampaikan, berdasarkan sejumlah penelitian, mi instan mengandung karbohidrat tinggi.

BACA JUGA:  Harga Mi Instan Meroket di Malang, Pembeli Kaget

Mengonsumsinya terlalu sering dapat memberikan dampak tak baik untuk kesehatan buah hati. Berikut ini tiga dampak mi instan pada kesehatan.

1. Anak tak suka masakan rumah

Kandungan MSG dalam natrium di mi instan dapat membuat anak jadi enggan mengonsumsi makanan yang dimasak di rumah.

BACA JUGA:  Rek! Harga Mi Instan Sudah Naik, Sebegini Sekarang

Rasa gurih yang berlebihan akan membuat anak tak berselera bila makan makanan rumahan, seperti sayuran.

2. Obesitas

Mi instan mengandung karbohidrat sederhana, lemak dan natrium tinggi, terlalu sering mengonsumsinya dapat mengakibatkan sejumlah ganguan kesehatan.

Tri menyampaikan, terus menerus makan mi instan berisiko terserang obesitas, kenaikan kadar gula darah dan kenaikan darah.

3. Munculnya penyakit degenertif

Konsumsi mi instan yang terlalu sering dapat memicu penyakit degenertif, seperti diabetes militus dan tekanan darah tinggi.

Dia menyampaikan, kebiasaan makan mi instan dari kecil akan terbawa sampai dewasa.
“Pola makan yang kelebihan karbohidrat dalam jangka waktu lama akan memicu penyakit diabetes melitus dan juga obesitas,” katanya.

Tri menyarankan kepada orang tua untuk menambahkan sumber protein dan vitamin lain pada mi instan.

“Penambahan telur dan sayuran segar pada setiap penyajian mie instan untuk memperkaya nilai gizi mi instan. Hal ini dikarenakan karena pada dasarnya mi instan tinggi akan kalori, natrium dan lemak namun kadar protein dan serat cenderung kurang," katanya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM