Bunda, Perhatikan Ini Agar Balita Tidak Terkena Diare

08 Maret 2021 19:30

Jatim.GenPI.co - Diare masih menjadi penyakit yang paling sering diderita balita. Data organisasi kesehatan dunia (WHO) tahun 2017, terdapat 1,7 juta kasus diare pada balita setiap tahun. 

Sebanyak 30,8 persen atau 525.000 anak diantaranya meninggal akibat diare.

BACA JUGA: Manfaat Pisang, Bisa Untuk Diet!

Mengutip dari news.unair.ac.id, faktor lingkungan memiliki peran yang signifikan terhadap diare pada balita. 

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti, mayoritas kejadian diare terjadi pada rumah yang lantainya tidak kedap air. Sebesar 77,8 persen dari kasus diare disebabkan dari lantai yang tak kkedap air.

Kemudian 73,9 persen dikarenakan rumah dengan jamban keluarga yang tidak memenuhi persyaratan kesehatan. 

Sebanyak 47,1 persennya rumah tanpa saluran air limbah memenuhi persyaratan. Sisanya, 83,3 persen pengolahan sampah rumah tangga tidak tepat, dan 68,8 persen ketersediaan air bersih yang tidak memadai. 

Lantai yang tidak tahan air menyebabkan ruangan menjadi lebih mudah kotor dan menjadi tempat berkumpulnya mikroorganisme. 

Karenanya, balita yang bermain di rumah dan bersentuhan dengan lantai kotor akan menyebabkan mudah terkena penyakit. 

Akibatnya kuman menempel di tubuhnya, termasuk kuman penyebab diare. 

Kemudian jamban keluarga yang tak memenuhi syarat kesehatan juga memiliki hubungan signifikan dengan kejadian diare pada balita. 

Sebab, menurut penelitian, ketersediaan jamban keluarga berdampak besar pada penurunan risiko penyakit diare. 

Hal ini dikarenakan banyak penyakit menular yang ditularkan melalui penularan fecal-oral dan melalui berbagai media.

BACA JUGA: Manfaat Madu Randu Obati Kulit Jerawatan

Sedangkan, air limbah rumah tangga dapat menjadi media untuk pertumbuhan mikroorganisme patogen. Oleh karena itu diperlukan saluran pembuangan khusus yang terbuat dari bahan anti air agar tidak mencemari. 

Terakhir yakni kesediaan air bersih sebagai salah satu penyebab diare. Sumber air bersih yang digunakan sangat penting untuk diperhatikan, karena sangat menentukan kualitas air bersih yang digunakan. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM