Tips Memilih Tempat Penitipan Hewan, Jangan Asal

18 Oktober 2022 12:00

GenPI.co Jatim - Memilih tempat penitipan hewan bukanlah perkara mudah. Salah memilih hewan peliharaan bisa-bisa membuatnya stres.

Dosen prodi Kedokteran Hewan Universitas Airlangga atau Unair, Prima Ayu Wibawati drh membagikan tips memilih tempat penitipan hewan peliharaan.

“Memilih layanan penitipan hewan menjadi tanggung jawab besar bagi owner. Owner nggak boleh sembarangan memilih layanan penitipan. Jadi apabila ada penelantaran tidak bisa menyalahkan salah satu pihak saja,” ujarnya mengutip dari laman Unair, Selasa (18/10).

1. Keandalan Keeper

BACA JUGA:  Psikolog Bagi Tips Kelola Stres, Mudah dan Murah

Pakar Animal Welfare Sekolah Ilmu Kesehatan dan Ilmu Alam (SIKIA) itu menyampaikan, penting bagi pemilik hewan untuk mengecek terlebih dahulu keeper hewan dalam bekerja.

Pastikan, perawat hewan memiliki kemamupuan yang bisa diandalkan. “Wajib tanya siapa yang memberi makan, takut hewan atau nggak. Jangan sampai memilih tempat penitipan yang keepernya awam dan takut pegang hewan,” katanya.

BACA JUGA:  Mahasiswa UNUSA Bagi 2 Tips Penting Buat UMKM di Bangkalan, Siap-Siap Banjir Pesanan

Menurutnya, itu perlu untuk memastikan keeper hewan tidak memukul dan memerlakukannya dengan baik dan perhatian.

2. Pemberian makan dan minum

Jangan lupa untuk konsultasi makanan hewan peliharaan dengan keeper. Pastikan, pemberian makanan dan air minum yang sesuai diberikan secara rutin.

BACA JUGA:  Guru Besar Unair Bagikan Tips Mengatasi Trauma Perselingkuhan

“Misalnya kucing itu biasanya 100 gram dengan pemberian 3 kali sehari. Jenis makanan harus sesuai jenis hewan. Pemberian makanan yang tak seharusnya termasuk pelanggaran animal welfare,” katanya.

3. Kondisi lingkungan tempat penitipan

Dokter Prima juga menyarankan untuk cermat memilih lingkungan tempat penitipan, karena bisa memengaruhi tingkat stres hewan.

“Ukuran kandang harus ada sesuai, untuk hewan kecil bisa 1 x1 meter. Sehingga hewan tersebut bisa tiduran bisa berdiri, dan bisa berputar balik,” ungkapnya.

“Jika dalam kondisi hewan normal seharusnya banyak berdiri lari-lari. Tapi jika lingkungannya tidak sesuai akan ketakutan dan banyak diam,” tambahnya

4. Penanganan hewan sakit

Saran terakhirnya, pastikan tempat penitipan hewan memiliki dokter didalamnya. Hal ini penting agar hewan langsung mendapat perawatan saat sakit.

“Paling tidak keeper tahu tindakan preventif dan siapa yang harus dihubungi kalau ada gejala sakit,” katanya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM